Salam Gaspoll, Informasi Dunia Balap Indonesia Hanya Ada Disini...!!!

Jumat, 26 November 2010

Review Kejurnas Seri V Supersport 600 cc

Satria Berburu Podium di Seri Akhir



OtomotifZone.com - Jakarta, 25 November 2010 – Putaran terakhir Kejurnas Supersport 600 cc akan memasuki babak terkhir (27/28-11) di Sirkuit Sentul. Persaingan antar pembalap untuk menjadi raja di kelas 600 cc masih terbuka lebar. Memang kans terbesar dimiliki oleh M.Fadli dari Yamaha Petronas Indonesia dengan perolehan nilai 80 sebagai pemuncak klasemen. Sedangkan MD. Satria  yang membawa bendera Yamaha ASH Yamalube KYT mengantongi poin 69,5 ini sangat mengancam dominasinya. Dengan catatan Satria harus juara dan Fadli minimal finish diurutan keempat. Di tempat ketiga, rekan satu tim M.Fadli, Sudarmono pun patut diperhitungkan  dengan perolehan 56 poin, tentu dengan catatan, Fadli dan Satria tidak finish.

Menghadapi putaran akhir ini, Satria telah melakukan berbagai persiapan baik fisik dan teknik sepulang dari Kejuaraan ARRC di Zhuhai, Cina 30 Oktober lalu. Gemblengan fisik terus diterimanya dari instruktur di sirkuit Pondok Cabe sekaligus sambil mengasah keterampilannya di lintasan motocross. Semula, Satria dijadwalkan akan mengikuti training di luar negeri sebelum race berlangsung, hanya karena berisiko cedera, program tersebut dimundurkan Januari mendatang.

“Meski tidak ditargetkan juara musim tahun ini, tapi saya akan semaksimal mungkin untuk finish pertama. Pemasangan data logger 2D di motor sejak seri ARRC Cina kemarin menjadi motivasi untuk tampil lebih baik dengan berbagai data analisa mengenai kemampuan saya ketika balapan,” sahut Satria.

Tahun ini persaingan memang tertuju pada duel M.Fadli dan Satria yang sama-sama merebut dua kali podium utama dalam empat seri sebelumnya. Dengan demikian, di akhir seri ini  tentu saja akan menyajikan  kerasnya pertarungan antarkedua pebalap tersebut.

“Tahun ini hanya menjadi ajang pembelajaran buat Satria, karena itu tim kami tidak menargetkan juara dan lebih kepada memberikan pengalaman bertanding. Skill para pebalap kita masih kalah dibanding dengan pebalap Malaysia dan Thailand untuk kawasan Asean saja, karena itu kami berniat mengirimkan Satria ke training di luar negeri setelah putaran akhir ARRC Qatar mendatang” jelas Eddy Saputra selaku Team Manager ASH Yamaha Yamalube KYT. (tim OZ)



Untuk Info lebih lanjut :

Team Manager

Eddy Saputra

Hp. 0811103683

Email : eddy97[at]cbn.net.id

Team Advisor

Arif Syahbani

Hp. 0817 0777 115

Email : arif[at]djamokospeed.com

Twitter : [at]arifkaseptea - [at]djamokospeed

Facebook : Djamoko Speed – Djamoko Speed Indonesia (Fan page)

Kamis, 25 November 2010

BUPATI CUP OPEN ROAD RACE 2010 - CIANJUR

BUPATI CUP OPEN ROAD RACE 2010

CIANJUR, 20-21 NOVEMBER 2010 SIRKUIT TERMINAL PASIR HAYAM

EO: CAS (CIANJUR AUTO CLUB)



BUPATI YANG INGKAR JANJI…….BUKAN MERPATI YANG TAK PERNAH INGKAR JANJI

OtomotifZone.com-Cianjur, Seri puncak Bupati Cup road race cianjur yang digelar di terminal Pasir Hayam Cianjur kota ini banyak menyisakan cerita seru, dari gelaran yang banyak menyedot ribuan pasang mata penggila adu kebut sekitar cianjur, sukabumi dan bogor, juga guyuran hujan deras tidak menyurutkan semangatnya untuk menyelesaikan lomba, meskipun pada awalnya hujan tidak bisa diajak kompromi dan sempat menggenangi beberapa titik sirkuit, tapi tidak mengganggu jalannya event tersebut, meskipun demikian sangat menyulitkan para mekanik u mengakali perubahan cuaca extrem dan tiba-tiba dan mengakali bagaimana caranya agar kuda pacu tidak ngoook di lintasan gara2 kena banjir bandang cipratan motor lawan. Cerita yang bikin gemes juga dilontarkan sang komandan CIANJUR AUTO CLUB (CAS), Deny “Gawel” Sunarya yang juga memegang Ketua Korwil IMI Cianjur yang sekaligus ayah kandung Bangga Ds pembalap matic belia potensial yang di event ini susah mulai curi start u memulai kompetisi turun di MP 5 dan MP 6 bertutur dengan ketusnya.” Sampe detik bendera dikibarkan, Bupati dan ato yang mewakili tidak bisa hadir di event ini dengan alasan ada tokoh Cianjur selatan yang meninggal dunia, Alasan itu di sampaikan ajudan bupati Tjetjep muchtar Saleh hanya kirim sms ke panitia, kalau memang tidak bawa 3 motor u hadiah pemenang sesuai  dengan yang dijanjikan mending gak usah repot2 hadir, karena kami hanya menagih janji beliau” ketusnya. Gawel sapaan akrabnya juga menandaskan bahwa janji akan dibikinin sirkuit Cilaku yang jaraknya hanya 3 km dari kota cianjur yang rencananya tahun 2011 akan grand opening juga belum ada tanda-tanda keseriusan pemerintah daerah,  ini saya juga ngedadak beli motor untuk hadiah, ini murni uang panitia”.. begitu tegasnya…. Duh kaya lagu aja “merpati tak pernah ingkar janji.

Pinternya panitia dan RC juga menjadi catatan tersendiri, dimana sebelumnya sama-sama menggunakan sirkuit ini, ide robah layout sirkuit  juga menjadi gerutuan para pembalap dan mekanik, “event terdahulu setelah start langsung steet panjang, sekarang belum gas poll langsung belok kanan hard break”, cocor Asep kurnia pembalap pemula yang anak didik M. Fadli pembalap nasional ini bernaung dibawah kartika racing team ini menuturkan kepada OZ. heheheheheheh… makanya di Indonesia harus lebih lincah ya, karena 70% balap di pasar senggol,, peace akhhh……

Selain  mewawancari panitia dan pembalap OZ juga sempat bertanya kepada juri lomba yang diwakili oleh Iwa Kartiwa mengenai jalannya event yang diparuh balap diguyur hujan, “Kita tidak bisa melawan cuaca, karena ini adalah fenomena alam, tapi secara keseluruhan event ini terbilang lancar, sukses, meskipun memang karena guyuran hujan yang terus menerus juga sedikit banyak mengganggu jalannya lomba, karena ada genangan air di trek didepan paddock, dan karena tidak adanya kemanan yang menjaga mengakibatkan kesemrawutan diarea paddock, itu juga mengganggu para mekanik u setting dan repair motor pacu”.






Kendati ada beberapa catatan diatas, tidak mengurangi sengitnya pertarungan para rider untuk menjadi yang tercepat, karena sudah bukan rahasia umum, puncak gelaran yang mempunyai point tertinggi dari penggabungan point MP1 dan MP2 diganjar sepeda motor gress dan kinclong fresh from the oven… kinyis kinyis tuhh….. Meskipun Ahmad Black dari Putra Jasa Daws racing yang dari awal sudah sumringah karena dikira hanya point  MP 2 saja yang dihitung ternyata penggabungan, lemes sudah deh… kasian dehh.hehehe, sabar black… lain kali dicatet dan selalu konfirmasi lagi ke promotor, biar gak simpang siur.

Bak durian runtuh, Arris Aditya yang bernaung di Red Black NPR Texal Capricorn racing team bingung, bengong, dan sorot mata kosong saking tidak percaya bahwa dia yang ketiban rejeki..” Alhamdulilah pak, jujur saya tidak percaya ini, karena saya sudah menghitung point pasti black (ahmad black) yang meraih point tertinggi, ternyata penggabungan point..sekali lagi syukur alhamdulillah”, sambil mengibaskan rambut gondrongnya bak vocalis rock metal…… (penulis/foto : Edi B)

Jumat, 19 November 2010

NONAME INDONESIA ROAD RACE CHAMPIONSHIP 2010

NONAME INDONESIA CHAMPIONSHIP
BRIGIF 15 KUJANG II CIMAHI, 13-14 NOVEMBER 2010



TURUN GUNUNG...
Setelah sekian lama kiprahnya hanya dibalik layar kesuksesan sebuah event roadrace. Akhirnya muncul juga ke atas permukaan. Entah gemes, entah penasaran ato emang sang mahaguru menyuruhnya turun gunung untuk menggagas dan menggelar sendiri. NONAME INDONESIA CHAMPIONSHIP 2010 akhirnya digelar yang menuai sukses dan mendapat pujian dari banyak kalangan, baik dari pembalap, team manager maupun para sponsor.
Meskipun selama 3 minggu berturut turut Jawa Barat menggelar event yang sama, tidak menyurutkan semangat pantang mundur EO yang merangkap RC ini untuk menggeber habis habisan. Biasanya race dimulai minggu, Noname brani ambil terobosan dengan diadakan penyisihan beberapa kelas di hari sabtunya. Dengan alasan efesiensi waktu karena hari minggunya sekitar sirkuit menjadi pasar tumpah mingguan. Tujuan lainya adalah mendisiplinkan pembalap jabar biar ontime alias tepat waktu. MANTAPPP.

AJANG UJI COBA.
“Event kali ini bias menjadi tolok ukur, karena rencananya Noname Indonesia tahun depan akan menggelar 5 seri. Kesuksesanya pada event akan menjadi barometer untuk event berikutnya” dikatakan Deny “omden’Kusmayadi’sebagai kapten Noname Indonesia. Hampir 240 peserta yang mengikuti 12 kelas yang dilombakan. Tak kalah menariknya pembalap kelas nasional macam Anggi Permana dan Irvan Chupenk dari marhaba racing team, Steven budiman dan Dellu Agung dari Stebo racing, dan beberapa pembalap top lainya juga semangat ikut andil. Apalagi Anggi Permana yang tahun depan balap di IP mampu memboyong juara 1 dikelas berbeda, yang lebih fantastis dua kelas matic 130cc dan matic 150cc disabetnya. “Padahal aku baru kali ini lho turun dikelas matic” bangga Anggi..
Produsen ban IRC yang juga ikut menyokong event ini sangat puas dengan berani tampilnya Noname Indonesia dikancah balap sebagai promoter sekaligus RC. IRC sangat konsisten untuk memajukan balap motor Jabar khususnya dan nasional pada umumny. “karena dengan Jabar kami sudah bergandengan erat sejak dulu” papar Dodi yanto perwakilan dari IRC.



SIRKUIT ANYAR
Serunya event ini juga banyak bikin bingung para pembalap. Pasalnya sirkuit yang berkarakter top speed di 3 R ini dengan cerdik dirubah menjadi kombinasi speed and skill. Kecepatan bukan menjadi hal utama dalam sirkuit model ini, skill dalam melibas tikungan yang dan buka tutup gas yang tepat dan penuh perhitunganlah yang menjadi sang juara. “Semua pembalap akan merasakan dan mencari racing line baru” papar Galang Ridwan penuh semangat. Dimana best time yang biasa ditempuh hanya 0.58 menit, dengan sirkuit baru ini pembalap macam Anggi permana pun rata-rata hanya tembus 1.08 menit.. ide gila nan brilian….. TOP banget… (penulis/foto : Edi B)

Senin, 08 November 2010

KEJURDA ROAD RACE IMI JABAR 2010 SERI 5 GUBERNUR JABAR CUP

KAPOTA MOTORSPORT
KEJURDA ROAD RACE IMI JABAR 2010 SERI 5 GUBERNUR JABAR CUP
MINGGU, 7 NOVEMBER 2010 SIRKUIT SUBANG




OtomotifZone.com – Jawa Barat, Kata yang tepat ditujukan untuk IMI Jabar dalam kurun waktu 2 bulan berturut-turut digeber event balap bergengsi. Baik yang berskala regional maupun nasional. Ceceran oli dan bensol belum kering di siruit permanen subang bekas gelaran Moto Prix minggu lalu, minggu ini langsung diasapi kembali oleh raungan motor kenceng dari pembalap dan team penjuru Jawa barat untuk memperebutkan supremasi tertinggi prestasi Balap roda dua.

Meskipun kelengkapan sirkuit masih dalam proses pengerjaan, tetapi tidak menyurutkan animo Racer Jabar untuk terus kejar prestasi sebagai bekal untuk bertarung dilevel yang lebih tinggi lagi.
Ketika OZ mengkonfirmasi pihak terkait, yang kebetulan event ini dibuka oleh Drs.Odjang Sobandi selaku Wakil Bupati Kab. Subang menjelaskan dan memberi keterangan dengan gambling. “Kenapa Pemda berani membuat sirkuit ini karena kecintaan terhadap anak muda, tujuannya adalah mengarahkan serta memberi fasilitas generasi muda untuk menyalurkan hoby kebut-kebutan. Harapannya, bermunculan atlit balap Lokal Subang yang berbakat” Tandasnya berapi-api.
Eduunnn…… itu kata yang pas untuk Kapota Motorsport. Padatnya jadwal event Jabar tidak menyurutkan langkahnya untuk tetap menggelar balap kuda besi ini. Tak tanggung-tanggung, 15 kelas yang dilombakan, yang terbagi menjadi 6 kelas wajib dari IMI dan omr Honda serta ditambah kelas supporting race mampu dilahap dengan cukup 31 race. 260 starter saling berlaga adu kebut yang disaksikan oleh 3000 pasang mata warga subang dan sekitarnya.


“Saya tadinya sempat khawatir dengan event ini, karena takut pembalap Jabar jenuh, karena terus menerus digeber balap berturut-turut. Tapi kenyataan sirna, apalagi dah menjadi tradisi pembalap Jabar yang mendaftar saat-saat terakhir sebelum bendera start dikibarkan, “kekeh Haris Tommy dengan senyum sumringah tanda acara ini mantap dan lancar jaya.
4 jempol mungkin belum cukup untuk IMI Jabar ini, triple sukses mungkin pantas disandangnya. Sukses dalam pembinaan pembalap, setelah Anggi Permana sukses menyabet gelar juara nasional Motoprix, tidak tanggung-tanggung menyabet juara nasional MP 1 dan MP2. Event ini juga telah melahirkan bibit handal yang beberapa tahun kedepan sangat menjanjikan dan menjadi andalan IMI Jabar untuk menaikan nilai jual pembalap. Ada Adi Bontot, Aditya Herdiana, Alvus Saputra, Jafar Munir. Kemudian the rookie di MP 5 dan MP 6, Asep Kurnia dari team Kartika racing team anak didik M.Fadli pembalap nasional ini lambat laun bisa bertengger dibarisan depan.
Suksesnya event ini juga diamini oleh H.Deden Ganda Saputra yang menjabat sebagai ketua Juri dan kabid. Pariwisata IMI Pengprov jabar ini menandaskan, bahwa IMI Jabar tidak henti-hentinya membina bibit-bibit baru sehingga Jabar tetep terbaik.. pastii boss. (penulis/foto : edi b)

Selasa, 02 November 2010

CATATAN LA LIGHTS ROAD RACE SERIE 2010



RANGSANGAN MENGGAIRAHKAN ROAD RACE JABAR

OtomotifZone.com - Kerjasama MSC (Montesz Sport Club) dan PT Djarum, corsa tyre dan SSS sukses membuat gebrakan baru di kancah balap Indonesia khususnya Jawa Barat. Bertajuk LA LIGHT ROAD RACE SERIE 2010, hajatan akbar ini dihelat sebanyak 10 seri yang terbagi menjadi 2 region. Region 1 meliputi Banjar Patroman, Tasikmalaya, Garut, Cianjur dan Subang. Sedang region 2 meliputi Majalengka, Indramayu, Cirebon dan Cimahi, serta di penghujung puncaknya bakal mempertemukan antara 10 besar jawara terbaik region 1 dan 2 pada final yang bertajuk Champ of the Champ.

Tak sekedar mengganjar juara, namun para juara juga diganjar dengan uang pembinaan yang banyak.  Hebatnya, 9 unit sepeda motor bakal dipersembahkan bagi sang juara umum. 3 unit untuk region 1, 3 unit di region 2 serta 3 unit sepeda motor pada Champ Of The Champ pada Grand final yang akan mempertemukan 10 besar juara umum di kelas open, pemula serta matic corsa 150cc,” bangga HM Handoko Halim SH selaku pimpinan MSC.

Waowww,… sangat menggiurkan bukan??? Terang saja atmosfer berskala kejurda ini mampu menjadi gairah tersendiri bagi para pembalap privater dan pemula untuk berunjuk kemampuannya. “Hyuppp bener banget,… ajang kejurda biasanya di jadikan acuan bagi para team-team privater untuk berlaga semaksimal mungkin agar tak hanya dilirik oleh pabrikan, namun juga bisa di kontrak oleh pabrikan. Ajang kejurda juga terbukti ampuh untuk mengasah skill dan kematangan pembalap pemula untuk berlaga di ajang kejurnas,” ungkap Irfan Chupeng pambalap asal tasikmalaya yang tergabung dalam team Marhaba Techno CMS 67.

Tak hanya pembalap yang dimanjakan penontonpun tak luput dari perhatian pada gelaran LLRRS. Buktinya MSC selaku pihak panitia penyelenggara menyediakan tribun khusus bagi para penonton di tiap gelaran. Tak heran bila setiap hajatan akbarnya selalu di banjiri oleh pembalap dan penonton. “Wah, Montesz emang paling disiplin, sangat mengerti apa yang harus dilakukan dan dibutuhkan tanpa ngerepotin IMI, bahkan pagar BRT mereka bawa sendiri. Dan boleh dibilang kehadiran event Montesz Mampu menjadi rangsangan tersendiri bagi para pembalap,” bilang Martin Hidayat selaku Juri lomba dari komisi roda dua IMI Jabar. (penulis/foto : Riyanto)


FAST TRACK PERTAMINA ENDURO IRC MOTOPRIX SERI 7 FINAL REGION 2



SUBANG SIRKUIT, 30-31 OKTOBER 2010

SEMPURNA…………IMI BAGI RAPORT

OtomotifZone.com - Kata yang tepat untuk Final Motoprix region 2 ini di anugerahi. sempat ketar ketir di hari Sabtunya dengan terpaan hujan campur angin yang sempat menerbangkan balon start finish dan beberapa fasilitas lainya, membuat panitia, peserta dan para sponsor deg-degan, dimana kondisi paddock area yang seperti kubangan Lumpur. Penyebabnya karena banjir dan belum sempurnanya sarana pendukung dibalas tuntas tas tas hari Minggunya. Meskipun dengan cuaca yang sangat jauh kontradiktif dihari sebelumnya. Meskipun sebelum on track para racer merumput sebentar untuk membuang Lumpur yang menempel di ban motor tungganganya. Namun racer tetap saja ngoyo membetot gas biar jadi yang terdepan.

Jelas ini adalah buah manis hasil kerjasama rapi antara Fast Track yang dikomandoi oleh Oke Junjunan yang sekaligus sang maestro IMI jabar menggandeng Trendy Promo Mandira mampu menyedot perhatian para pemerhati balap aspal. Tak tanggung tanggung, mampu menyedot penonton lebih dari 8200 pasang mata (tiket yang terjual dan belum termasuk yang lolos) dengan tertib menyaksikan tanpa bergeming dari kursi tanah basah, takut jagoannya lepas dari sorot mata dan jepretan kamera, dengan sabar 350 racer mampu menyelesaikan 22 race ini mampu dilahap dengan lapar selapar pembalap memburu  tangga tahta tertinggi. “Cuma ada 2 catatan semoga untuk event berikutnya urusan perijinan dipermudah dan dipermurah aja lah, kasian asset  pemda dan IMI Jabar ini jangan sampai hanya tinggal kenangan karena masalah mahalnya biaya perijinan.”tandas Widhy Mulyadi sambil senyum penuh arti. (penulis/ foto : Edi B)



JABAR SAPU BERSIH

Siapa yang menyangkal kalau region Jawa adalah barometer balap roda tanah air. Banyak bibit bibit baru bermunculan, mulai dari ujung timur pujau jawa

dari team Yamaha yamalube FDR KYT Tri Jaya racing team juga tidak lepas dari podium, yang bikin ngiri pengda IMI lainya.. IMI Jabar bisa membuka baju dan membusungkan dada lebar lebar, gimana tidak, hanya MP 6 saja yang lolos dari pembalap Jabar. MP 1 sampai MP5 disapu bersih sebersih bersihnya…EDUUNNNNNN LAHHHHHH……ketika di konfirmasi ditempat terpisah Oke Junjunan selaku ketua Pengda IMI jabar sangat bangga, terharu dan hanya 1 satu kata yang terucap,……MANTA, diamini oleh Usep Garnita selaku kabid Umum di event ini..dengan mengangkat 2 jempol lentikya untuk IMI Jabar dan insan otomotifnya……siiiipllaaahhhh

HASIL BALAP KLIK DISINI

Senin, 01 November 2010

Unjuk Pede Para Pembalap KW



OtomotifZone.com - Ada satu hal yang menarik dalam MotoGP seri Estoril barusan. Balapan seri ke-17 ini seakan menjadi ajang unjuk gigi para pembalap Kwalitas 1 (KW1). Pertarungan mereka di papan tengah menjai sorotan utama kamera. Tercatat Marco Simoncelli, Andrea Dovizioso, Nicky Hayden, Randy de Puniet bersaing memperebutkan posisi tiga. Aksi overtaking silih berganti terjadi diantara mereka. Dimulai dari Tergusurnya Hayden oleh Dovizioso. Sebelumnya, Hayden fight habis-habisan dengan rekan setimnya, Casey Stoner. Namun setelah Stoner ndlosor, dia mendapat gempuran habis-habisan dari pembalap-pembalap di belakangnya. Dovizioso juga sempat terlibat pertarungan sengit dengan Dani Pedrosa yang seperti coming from nowhere. Sebab Pedrosa sempat terjepit di posisi 12 dan kemudian sudah melesat ke posisi tujuh, kemudian kelima. Bertarung dengan Pedrosa sepertinya memberikan suntikan semangat tersendiri bagi Dovi. Sebab tahun depan dia sudah terdepak dari tim Repsol Honda karena kedatangan Stoner. Balapan barusan menjadi pembuktian baginya, bahwa kualitasnya bukan kacangan. Pedrosa pun kemudian perlahan tergeser. Simoncelli giliran menjadi penantang berat Dovizioso. Kamera lomba bahkan sempat menyorot penuh pertarungan duo Italia ini. Bahkan sampai detik-detik akhir menjelang finish, keduanya masih berjibaku memperebutkan tempat ketiga. Namun pada akhirnya, tim pabrikan lah yang berjaya. Dovizioso berhasil menyalip Simoncelli di track lurus memanfaatkan kecepatan dan reliability motor pabrikan yang dibelanya. Sedang Simoncelli yang notabene hanya tim satelit tak berdaya di track lurus. Anyway, balapan seri Estoril di track sepanjang 4812 m ini telah membuka mata para penonton, betapa kepiawaian pembalap yang selama ini dipandang sebagai pembalap KW 1 ini ternyata sangat luar biasa. Meskipun ada bumbu Stoner ndlosor dan Pedrosa yang masih belum pada peak performance-nya. (penulis/foto : cb79/motogp.com)
 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India