Salam Gaspoll, Informasi Dunia Balap Indonesia Hanya Ada Disini...!!!

Sabtu, 24 September 2011

Vettel Juara Dunia di Singapura, Jika...

sebastian Vettel goes to win in SingaporeEmpat driver telah mendapatkan kemenangan selama seri 2011. Namun hanya satu orang yang telah memenangkan empat podium lebih banyak dari pembalap lain. Yup, dia adalah  pembalap Red Bull Sebastian Vettel. Dengan delapan kemenangan dan hanya satu finish  tanpa podium - finish keempat di Jerman - ia sekarang berdiri di ambang gelar juara dunia untuk kedua kalinya'.

Podium ketiga di Formula 1 Singtel Singapore Grand Prix sudah cukup untuk melihat pembalap Jerman ini dimahkotai juara dunia. Sementara balapan masih menyisakan lima seri. Tapi, tentu saja, Formula Satu tidak pernah sesederhana itu. Semua tergantung bagaimana saingan kuncinya bermain di sirkuit Marina Bay nanti malam.

Selain Vettel, ada empat pembalap lain yang berpeluang menjadi pesaing Vettel, mereka adalah pembalap Ferrari Fernando Alonso, pembalap McLaren Jenson Button, rekan setim di Red Bull Mark Webber dan pembalap McLaren Lewis Hamilton.

So, bagaimana Vettel bisa memuluskan jalannya menjadi juara dunia. Berikut skenario Vettel juara berdasarkan utak-atik F1.com.
- Vettel harus podium Singapura untuk menjadi juara.
- Jika Alonso di podium, Vettel tidak bisa melakukannya.
- Jika Hamilton menang, Vettel tidak bisa melakukannya.

Utak-atik Vettel juara dunia di Singapura
Untuk menjadi juara, Vettel membutuhkan salah satu dari tiga skenario berikut:
1. Vettel menang; Alonso 4 atau lebih rendah; Tombol / Webber 3 atau lebih rendah.
2. Vettel ke 2; Hamilton 3 atau lebih rendah; Alonso 8 atau lebih rendah; Tombol / Webber 5 atau lebih rendah.
3. Vettel 3; Hamilton 4 atau lebih rendah; Alonso 9 atau lebih rendah; Tombol / Webber 7 atau lebih rendah.

Well, kita lihat saja nanti malam. Don't miss it.

0 komentar:

Posting Komentar

Gaspoll Komentarmu...!!!

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India