Salam Gaspoll, Informasi Dunia Balap Indonesia Hanya Ada Disini...!!!

Selasa, 21 Desember 2010

GRAND FINAL KEJURDA ROAD RACE IMI JABAR 2010



Grand Final Kejurda Road race IMI Jabar 2010

OtomotifZone.com - Kalimat itu mungkin sangat pantas untuk mengapresiasi tanggung jawab besar yang dipikul CMS (chupenk Motorsport). Kok bisa? Ya bisa ajalah. Soalnya semuanya serba mungkin kalau kita punya komitment yang keras.

Final kejurda Sentul yang sedianya akan dijadikan gong penutup, urung dilaksanakan karena ada masalah tekhnis. Penundaan pun dipilih sebagai alternatif. IMI Jabar sempat menunjuk KAC (Karawang Automotif Club) yang akhirnya mental karena alasan waktu dan tidak adanya back up sponsor. Untungnya ada CMS   dan Kapota motosport sebagai RC. Dengan tangan dinginnya, mereka akhirnya sukses menggelar event akbar Road Race Jabar ini. Padahal persiapan hanya 8 hari kerja.

“Demi kemajuan Road Race Jabar, kami siap meskipun dengan keterbatasan waktu dan dana. Saya kasihan sama pembalap, sponsor, team  dan IMI Jabar juga. Kalau diundur- undur terus, mau dibawa kemana muka Jabar. Untung rugi giman nanti, yang penting CMS sudah memuaskan hati para pembalap," ujar H.Iyan Cahya, ketua CMS. Sebuah perjuangan panjang dan pembuktikan prestasi membanggakan dari pria yang juga  ayanda pembalap nasional Irfan Chupeng, Anggi Permana dan M. Sani Irawan ini.. .. mantappplahhh pa haji.. edun pisaaan.

Jauhnya lokasi dari pusat kota ternyata tidak menyurutkan hampir 270 starter untuk menutup event ini dengan semangat pantang menyerah. Padahal di Pengrov tetangga (Banten) juga ada event yang sama. Namun hal ini tidak mengurangi greget Final ini. Meskipun pembalap langganan kejurda semacam Ahmad Black lebih memilih ikut ke Banten. "Saya milih Banten karena yang di IMI Jabar nggak ada point. Lumayan mas untuk bekel taun baruan,” senyum Black ketika di hubungi lewat telp semalem. Bisaaa ajaaaa…..
Lomba yang melombakan 14 kelas ini juga berlangsung lancar. Tak ada kejadian ato kecelakaan yang berarti, meskipun dari segi kemanan baku, faktor keamanan sirkuit masih jauh dari sempurna karena belum seluruh lintasan ditemui pager BRC. Pengamatan OZ di lokasi, di pinggir lintasan penuh sesak penonton yang sebetulnya sangat berbahaya. Juri lomba Roes Bangin dan Irvan OC pun tak menampik hal ini saat dikonfirmasi OZ. “Kami sebetulnya sangat miris melihatnya, tapi dengan persiapan waktu dan mepetnya gelaran dan mungkin masalah pembiayaan, kami memakluminya," ujar mereka.



Meski begitu, mereka menandaskan bahwa hal ini akan menjadi catatan tersendiri. "Ini akan menjadi catatan tersendiri bagi kami untuk rapat evaluasi mendatang,” tandas Juri senior dan junior ini semangat. Dimaklum perlu, tapi aturan  harus tetep ditegakan asal tidak kaku lahhh yaaa.heheheh.
Sementara itu, sukses CMS juga diikuti suksesnya Irfan Chupeng dari team Marhaba Techno Che Es 2. Mereka menggondol point tertinggi gabungan MP 1 dan MP 2 dan berhak mendapat sebuah speda motor… Mantappp…

“Saya dan team tidak menyangka mendapat point tertinggi. Meskipun kami tidak mengikuti seluruh seri, tapi minimnya pembalap seeded memuluskan langkah kami menjadi yang terbaik. Dan ini adalah prestasi membanggakan, karena team kami baru tahun ini memulai balap,” ujar Irfan Chupeng didampingi owner team, Sep Iman. Mantapp tuhh boss…… itu menjadi cerminan bagi team yang lain untuk tetap semangat dan konsisten di dunia balap… ayo ramaikann….(edi b)

Minggu, 12 Desember 2010

Main di Kelas Nasional, Tampil Ala Tarkam

Masih kurang safety,...


OtomotifZone.com - Ada sesuatu yang menarik saat gelaran Super Moto Enduro di GOR Satria, Minggu (12/12) kemarin. Meskipun merupakan event pioneer yang dikerjakan secara profesional, namun para pembalap terkesan tampil seadanya. Hanya sedikit pembalap yang tampil lengkap full body protector. Sisanya malah terkesan mau latihan di kebun seperti kebiasaan mereka. Ada yang cuma memakai sweeter, ada juga yang cuma memakai celana kolor. Padahal panitia sebenarnya telah menetapkan standar tinggi untuk menyelenggarakan event ini. Baik untuk kemanan penonton maupun pembalap. "Kondisi ini memang tidak kita pungkiri. Tapi hal ini masih kita maklumi. Soalnya ini masih event yang sifatnay sosialisasi. Ke depan, kita pasti bakal terus menyempurnakannya," ujar Abraham Subhan dari Bio Racing Organizer, penyelenggara acara.


Event Super Moto Enduro sendiri mendapat perhatian serius dari insan otomotif nasional. Salah satunya Bambang Gunardi yang sudah dikenal secara internasional karena [ernah menjadi anggota komisi juri di MotoGP.


Well, kita berharap di event-event selanjutnya, masalah kemanan, baik pembalap maupun penonton menjadi perhatian serius semua pihak. Bravo dunia balap Indonesia. (penulis/foto : cb79/uung)

KMI Komitmen Dukung Supermoto

Kawasaki Dukung 100 %

OtomotifZone.com - Nama Kawasaki di Indonesia akhir-akhir ini identik dengan sport otomotif. Ini tak lepas dari terobosan mereka mengeluarkan varian-varian sport high end macam Kawasaki Ninja 250 dan KLX series serta D-Tracker. Tak ingin sekedar jualan, Kawaski Motor Indonesia (KMI) rupanya juga ikut terjun menggarap olah raga garuk tanah sebagai ajang untuk makin meramaikan olah raga otomotif tanah air.

Hal ini terlihat di event Super Moto enduro garapan Indo Speed dan Bio Racing Oragnizer di sirkuit GOR Satria Purwokerto, sabtu-Minggu (11-12/12) kemarin. Pabrikan yang identik dengan warna hijau ini turun all out menyeponsori event Super moto pertama di Indonesia yang digarap secara profesional ini.

Performa KLX & Freddyanto Basuki

Manager Marketing and Research Developmnet KMI Freddyanto Basuki mengungkapkan komiten KMI saat berbincang dengan OZ. "Ini bentuk komitmen kami untuk memperkenalkan dan mengembangkan olah raga supermoto di tanah air," ungkap pria ramah ini.

Tak tanggung-tanggung, selain menggelontorkan fresh money, KMI juga memberikn hadiah satu unit Kawasaki KLX150 untuk juara kelas KLX. Selain itu, penonton juga mendapat aneka doorprize menarik dari pabrikan dengan lambang K ini.

Tak cuma event pioneer di Purwokerto ini saja yang akan didukung KMI. Event-event lain yang punya kualitas bagus juga rencananya sudah dilirik KMI. "Tahun depan kita mungkin akan membuat seri khusus untuk kelas supermoto ini," ujar Ferddy. (penulis/foto : cb79/uung)

SUPERMOTO RACE 2010, PURWOKERTO - JAWA TENGAH



Supermoto Ala Indonesia


OtomotifZone.com - Purwokerto, Jawa Tengah - Memang ini menjadi hal baru di dunia balap Indonesia. Di luar negeri ataupun negara-negara eropa lainya gelaran Supermoto mempunyai titel yang sangat bergengsi dan banyak digemari. Pasalnya di Indonesia kini mulai masuk balap garuk tanah dan lintasan aspal yang digabung menjadi satu yaitu supermoto. Gelaran balap motor dua alam yang bertajuk Supermoto Race 2010 (11-12/12/10) ini dihajat di Sirkuit Supermoto GOR Satria Purwokerto. Dengan panjang lintasan 700 meter dan lebar 8 meter yang terdiri dari 70% lintasan aspal dan 30 % lintasan tanah. Sebenarnya gelaran supermoto pernah digelar di tanah pasundan namun hanya menjadi eksebisi race saja. Nah, kali ini digarap dengan keseriusan, profesionalitas dan berkualitas oleh IndoSpeed Motorsport Management yang bekerja sama dengan BIO Racing Organizer. OZ pun memperhatikan dari segi penyelenggaraan yang benar-benar ditangani dengan profesional, contohnya dengan adanya pagar BRC, area pit in/ out, segi pengamanan lintasan, garis start dan manual book perlombaan. Jelas ini akan menjadi event yang bergengsi.


Berpatok pada hal diatas bisa dikatakan pula bahwa Supermoto Race 2010 ini adalah gelaran yang pertama kali di Indonesia. "Hanya saja dari segi pembalap yang masih kurang memperhatikan peraturan dan ketentuan, tapi hal tersebut sangat wajar karena dari semua sektor sedang dalam tahap pematangan" papar Abraham Subechan selaku pimpinan perlombaan dari Biro Olah Raga Balap Motor IMI. Lebih tepatnya adalah adanya sebuah sosialisasi baik dari segi regulasi sampai teknik dalam balapan supermoto.


Sedangkan kelas yang dilombakan adalah bebek standar, bebek standard dan modifikasi, FFA Open, Sport 150 cc KLX racing tire, Sport 150 cc standard KLX Tyre. "Jumlah peserta yang hadir mencapai 50 an, ini menjadi pertanda baik untuk penyelenggaraan berikutnya dan hal ini cukup bagus karena baru tahap sosialisasi" ungkap Orin Sugawa selaku Race Comentator dan pentolan BIO Racing Organizer. Adanya dukungan dari PT. KMI (Kawasaki Motor Indonesia) semakin membuat balapan makin seru, "Pemenang di kelas sport 150 cc KLX akan mendapatkan satu unit Kawasaki KLX, ini merupakan bentuk apreasiasi kami terhadap gelaran supermoto ini" papar Fredyanto Basuki selaku manajer dari PT. KMI. (penulis/foto : uung)


Bambang Gunardi, Fredyanto Basuki, Suherman, Orin Sugawa, Subechan


BOX

Kenapa Harus Purwokerto...?

Banyak orang berpikir dan banyak orang bertanya, ini adalah gelaran akbar dan pertama di Indonesia. Kenapa harus kota Purwokerto yang menjadi tempat penyelenggaraan event ini...? "Sebelum melaksanakan event ini kami sudah survey terlebih dahulu ke berbagai kota, namun Purwokerto ternyata mempunyai letak geografis yang sangat strategis serta animo masyarakat yang gemar dengan adventure trail dan grasstrack menjadi sasaran kami" jawab Bambang Gunardi bosnya Indospeed Motorsport Mangement.

Tak ketinggalan pula dengan adanya open space yang cukup luas dan lahan tanah kosong yang dapat dijadikan lintasan pelengkap supermoto. "Open space seperti ini memang sangat fleksibel dan banyak kegunaan dan fungsinya, maka dari itu kami akan terus mengembangkan lahan ini sebagai pusatnya olah raga termasuk balap motor ini" tutur Suherman selaku ketua KORWIL IMI Banyumas yang juga mantan ketua DPRD Banyumas.








Kamis, 09 Desember 2010

Preview Supermoto Race & Enduro Trail - Purwokerto, Jawa Tengah



OtomotifZone.com - Purwokerto, Jawa Tengah, Bakalan bikin gempar bagi para penggila motor trail supermoto Indonesia. Pasalnya pada 11-12 Desember di GOR Satria Purwokerto bakal digelar event akbar Supermoto Race & Enduro Trail 2010. Open Space GOR Satria Purwokerto disulap menjadi  sirkuit sepanjang 700 meter. "Superbowl dan halang rintang lainya telah siapkan dengan matang, pokoknya desain sirkuit sebaik mungkin" papar Subehan selaku Biro Olahraga Balap Motor IMI.

Untuk kelas yang akan dilombakan adalah kelas Bebek Modif, FFA dan Kawasaki KLX. Nah, untuk regulasi memang masih mengacu pada regulasi internasional namun ada beberapa yang disesuaikan dengan kondisi di tanah air.

Sudah bisa dipastikan bahwa gelaran pertama kali ini bakal menjadi acuan event serupa tahun mendatang. Indospeed dan BIO Racing selaku peyelenggara telah mempersiapkan 5 seri Supermoto Race untuk tahun 2011 nanti. (penulis : uung)

foto dari http://alonrider.wordpress.com

Rabu, 08 Desember 2010

LA LIGHT ROAD RACE CHAMP OF THE CHAMP 2010 - BANDUNG

BANDUNG, 4 DESEMBER 2010, SIRKUIT GEDUNG SATE



NITE RACETAINMENT MEWAAAAAAAAAHHHHH……


OtomotifZone.com - Bandung, Pada 4 Desember 2010 Tepat pukul  11.00 wib raungan motor balap di event LA Light Champ of the Champ 2010 mengegerkan Kota Bandung. Berlokasi didepan Gedung Sate yang merupakan simbol Bandung. 350 starter saling adu kebut dan menggila demi menjadi yang terdepan dalam setiap race. Derasnya guyuran hujan sempat menghambat jalanya perlombaan hingga tertunda hampir 60 menit. Bukanlah halangan karena Montesz sudah menyediakan hadiah 3 unit sepeda motor untuk 3 pembalap teratas dan terdepan.


Sorotan lampu ribuan watt mengelilingi lintasan balap sepanjang 900 meter ini. Janji Montesz untuk memperbaiki performa balap malam di cimahi sebelumnya terbayar di sirkuit Gedung sate ini. “Hal ini sangat mempermudah para pembalap dalam melibas trek licin akibat guyuran hujan” terang Irfan Oc yang juga ketua  umum moonraker ini penuh semangat meskipun menggigil kedinginan.


Dari sisi entertainment disuguhkan sebuah Jembatan dan stage (panggung) diatas sirkuit sepanjang garis start menambah cerminan betapa mewah dan megahnya event ini. Dentuman dan kocokan tangan trampil DJ diatas jembatan start yang membentang dari depan gedung Sate menyeberang sampe lapangan gasibu sepanjang garis start.


“Inilah janji kami untuk menyuguhkan yang terbaik dari yang terbaik sebelumnya. Lampu sorot lintasan diperbanyak, stage diatas garis start dengan jembatan diatasnya ada DJ juga pingin memanjakan para penonton untuk bisa betah melihat event akbar ini” terang H. Handoko halim yang lebih akrab dipanggil Ka Han ini dengan bangga. Siapapun pasti pingin meniru acara model begini bos…… top dah..


”Kami puas, Montesz sangat kooperatif, akomodatif, sangat memanjakan keinginan kami, kami minta apa pasti dituruti sepanjang itu masih ada relevansinya” puas M.Zein Saleh selaku PR Manager PT. Multistada arah sarana tbk, produsen ban Corsa yang setia mendampingi Montesz selama 2 tahun di event road race.


Catatan dari final ini adalah, totalitas, komitmen dan konsistensilah yang membuat gelaran itu sangat berkualitas, berkesan, mempunyai nilai yang tinggi dihadapan pembalap, sponsor, dan semua pihak yang terlibat didalamnya. Meskipun tidak semua terakomodir, tapi EO ini cukup menjadi contoh untuk para EO lain yang ingin serius menggeluti dan terjun di dunia balap… bukan begitu Ka Han…? (penulis/foto : Edi B)



Jumat, 26 November 2010

Review Kejurnas Seri V Supersport 600 cc

Satria Berburu Podium di Seri Akhir



OtomotifZone.com - Jakarta, 25 November 2010 – Putaran terakhir Kejurnas Supersport 600 cc akan memasuki babak terkhir (27/28-11) di Sirkuit Sentul. Persaingan antar pembalap untuk menjadi raja di kelas 600 cc masih terbuka lebar. Memang kans terbesar dimiliki oleh M.Fadli dari Yamaha Petronas Indonesia dengan perolehan nilai 80 sebagai pemuncak klasemen. Sedangkan MD. Satria  yang membawa bendera Yamaha ASH Yamalube KYT mengantongi poin 69,5 ini sangat mengancam dominasinya. Dengan catatan Satria harus juara dan Fadli minimal finish diurutan keempat. Di tempat ketiga, rekan satu tim M.Fadli, Sudarmono pun patut diperhitungkan  dengan perolehan 56 poin, tentu dengan catatan, Fadli dan Satria tidak finish.

Menghadapi putaran akhir ini, Satria telah melakukan berbagai persiapan baik fisik dan teknik sepulang dari Kejuaraan ARRC di Zhuhai, Cina 30 Oktober lalu. Gemblengan fisik terus diterimanya dari instruktur di sirkuit Pondok Cabe sekaligus sambil mengasah keterampilannya di lintasan motocross. Semula, Satria dijadwalkan akan mengikuti training di luar negeri sebelum race berlangsung, hanya karena berisiko cedera, program tersebut dimundurkan Januari mendatang.

“Meski tidak ditargetkan juara musim tahun ini, tapi saya akan semaksimal mungkin untuk finish pertama. Pemasangan data logger 2D di motor sejak seri ARRC Cina kemarin menjadi motivasi untuk tampil lebih baik dengan berbagai data analisa mengenai kemampuan saya ketika balapan,” sahut Satria.

Tahun ini persaingan memang tertuju pada duel M.Fadli dan Satria yang sama-sama merebut dua kali podium utama dalam empat seri sebelumnya. Dengan demikian, di akhir seri ini  tentu saja akan menyajikan  kerasnya pertarungan antarkedua pebalap tersebut.

“Tahun ini hanya menjadi ajang pembelajaran buat Satria, karena itu tim kami tidak menargetkan juara dan lebih kepada memberikan pengalaman bertanding. Skill para pebalap kita masih kalah dibanding dengan pebalap Malaysia dan Thailand untuk kawasan Asean saja, karena itu kami berniat mengirimkan Satria ke training di luar negeri setelah putaran akhir ARRC Qatar mendatang” jelas Eddy Saputra selaku Team Manager ASH Yamaha Yamalube KYT. (tim OZ)



Untuk Info lebih lanjut :

Team Manager

Eddy Saputra

Hp. 0811103683

Email : eddy97[at]cbn.net.id

Team Advisor

Arif Syahbani

Hp. 0817 0777 115

Email : arif[at]djamokospeed.com

Twitter : [at]arifkaseptea - [at]djamokospeed

Facebook : Djamoko Speed – Djamoko Speed Indonesia (Fan page)

Kamis, 25 November 2010

BUPATI CUP OPEN ROAD RACE 2010 - CIANJUR

BUPATI CUP OPEN ROAD RACE 2010

CIANJUR, 20-21 NOVEMBER 2010 SIRKUIT TERMINAL PASIR HAYAM

EO: CAS (CIANJUR AUTO CLUB)



BUPATI YANG INGKAR JANJI…….BUKAN MERPATI YANG TAK PERNAH INGKAR JANJI

OtomotifZone.com-Cianjur, Seri puncak Bupati Cup road race cianjur yang digelar di terminal Pasir Hayam Cianjur kota ini banyak menyisakan cerita seru, dari gelaran yang banyak menyedot ribuan pasang mata penggila adu kebut sekitar cianjur, sukabumi dan bogor, juga guyuran hujan deras tidak menyurutkan semangatnya untuk menyelesaikan lomba, meskipun pada awalnya hujan tidak bisa diajak kompromi dan sempat menggenangi beberapa titik sirkuit, tapi tidak mengganggu jalannya event tersebut, meskipun demikian sangat menyulitkan para mekanik u mengakali perubahan cuaca extrem dan tiba-tiba dan mengakali bagaimana caranya agar kuda pacu tidak ngoook di lintasan gara2 kena banjir bandang cipratan motor lawan. Cerita yang bikin gemes juga dilontarkan sang komandan CIANJUR AUTO CLUB (CAS), Deny “Gawel” Sunarya yang juga memegang Ketua Korwil IMI Cianjur yang sekaligus ayah kandung Bangga Ds pembalap matic belia potensial yang di event ini susah mulai curi start u memulai kompetisi turun di MP 5 dan MP 6 bertutur dengan ketusnya.” Sampe detik bendera dikibarkan, Bupati dan ato yang mewakili tidak bisa hadir di event ini dengan alasan ada tokoh Cianjur selatan yang meninggal dunia, Alasan itu di sampaikan ajudan bupati Tjetjep muchtar Saleh hanya kirim sms ke panitia, kalau memang tidak bawa 3 motor u hadiah pemenang sesuai  dengan yang dijanjikan mending gak usah repot2 hadir, karena kami hanya menagih janji beliau” ketusnya. Gawel sapaan akrabnya juga menandaskan bahwa janji akan dibikinin sirkuit Cilaku yang jaraknya hanya 3 km dari kota cianjur yang rencananya tahun 2011 akan grand opening juga belum ada tanda-tanda keseriusan pemerintah daerah,  ini saya juga ngedadak beli motor untuk hadiah, ini murni uang panitia”.. begitu tegasnya…. Duh kaya lagu aja “merpati tak pernah ingkar janji.

Pinternya panitia dan RC juga menjadi catatan tersendiri, dimana sebelumnya sama-sama menggunakan sirkuit ini, ide robah layout sirkuit  juga menjadi gerutuan para pembalap dan mekanik, “event terdahulu setelah start langsung steet panjang, sekarang belum gas poll langsung belok kanan hard break”, cocor Asep kurnia pembalap pemula yang anak didik M. Fadli pembalap nasional ini bernaung dibawah kartika racing team ini menuturkan kepada OZ. heheheheheheh… makanya di Indonesia harus lebih lincah ya, karena 70% balap di pasar senggol,, peace akhhh……

Selain  mewawancari panitia dan pembalap OZ juga sempat bertanya kepada juri lomba yang diwakili oleh Iwa Kartiwa mengenai jalannya event yang diparuh balap diguyur hujan, “Kita tidak bisa melawan cuaca, karena ini adalah fenomena alam, tapi secara keseluruhan event ini terbilang lancar, sukses, meskipun memang karena guyuran hujan yang terus menerus juga sedikit banyak mengganggu jalannya lomba, karena ada genangan air di trek didepan paddock, dan karena tidak adanya kemanan yang menjaga mengakibatkan kesemrawutan diarea paddock, itu juga mengganggu para mekanik u setting dan repair motor pacu”.






Kendati ada beberapa catatan diatas, tidak mengurangi sengitnya pertarungan para rider untuk menjadi yang tercepat, karena sudah bukan rahasia umum, puncak gelaran yang mempunyai point tertinggi dari penggabungan point MP1 dan MP2 diganjar sepeda motor gress dan kinclong fresh from the oven… kinyis kinyis tuhh….. Meskipun Ahmad Black dari Putra Jasa Daws racing yang dari awal sudah sumringah karena dikira hanya point  MP 2 saja yang dihitung ternyata penggabungan, lemes sudah deh… kasian dehh.hehehe, sabar black… lain kali dicatet dan selalu konfirmasi lagi ke promotor, biar gak simpang siur.

Bak durian runtuh, Arris Aditya yang bernaung di Red Black NPR Texal Capricorn racing team bingung, bengong, dan sorot mata kosong saking tidak percaya bahwa dia yang ketiban rejeki..” Alhamdulilah pak, jujur saya tidak percaya ini, karena saya sudah menghitung point pasti black (ahmad black) yang meraih point tertinggi, ternyata penggabungan point..sekali lagi syukur alhamdulillah”, sambil mengibaskan rambut gondrongnya bak vocalis rock metal…… (penulis/foto : Edi B)

Jumat, 19 November 2010

NONAME INDONESIA ROAD RACE CHAMPIONSHIP 2010

NONAME INDONESIA CHAMPIONSHIP
BRIGIF 15 KUJANG II CIMAHI, 13-14 NOVEMBER 2010



TURUN GUNUNG...
Setelah sekian lama kiprahnya hanya dibalik layar kesuksesan sebuah event roadrace. Akhirnya muncul juga ke atas permukaan. Entah gemes, entah penasaran ato emang sang mahaguru menyuruhnya turun gunung untuk menggagas dan menggelar sendiri. NONAME INDONESIA CHAMPIONSHIP 2010 akhirnya digelar yang menuai sukses dan mendapat pujian dari banyak kalangan, baik dari pembalap, team manager maupun para sponsor.
Meskipun selama 3 minggu berturut turut Jawa Barat menggelar event yang sama, tidak menyurutkan semangat pantang mundur EO yang merangkap RC ini untuk menggeber habis habisan. Biasanya race dimulai minggu, Noname brani ambil terobosan dengan diadakan penyisihan beberapa kelas di hari sabtunya. Dengan alasan efesiensi waktu karena hari minggunya sekitar sirkuit menjadi pasar tumpah mingguan. Tujuan lainya adalah mendisiplinkan pembalap jabar biar ontime alias tepat waktu. MANTAPPP.

AJANG UJI COBA.
“Event kali ini bias menjadi tolok ukur, karena rencananya Noname Indonesia tahun depan akan menggelar 5 seri. Kesuksesanya pada event akan menjadi barometer untuk event berikutnya” dikatakan Deny “omden’Kusmayadi’sebagai kapten Noname Indonesia. Hampir 240 peserta yang mengikuti 12 kelas yang dilombakan. Tak kalah menariknya pembalap kelas nasional macam Anggi Permana dan Irvan Chupenk dari marhaba racing team, Steven budiman dan Dellu Agung dari Stebo racing, dan beberapa pembalap top lainya juga semangat ikut andil. Apalagi Anggi Permana yang tahun depan balap di IP mampu memboyong juara 1 dikelas berbeda, yang lebih fantastis dua kelas matic 130cc dan matic 150cc disabetnya. “Padahal aku baru kali ini lho turun dikelas matic” bangga Anggi..
Produsen ban IRC yang juga ikut menyokong event ini sangat puas dengan berani tampilnya Noname Indonesia dikancah balap sebagai promoter sekaligus RC. IRC sangat konsisten untuk memajukan balap motor Jabar khususnya dan nasional pada umumny. “karena dengan Jabar kami sudah bergandengan erat sejak dulu” papar Dodi yanto perwakilan dari IRC.



SIRKUIT ANYAR
Serunya event ini juga banyak bikin bingung para pembalap. Pasalnya sirkuit yang berkarakter top speed di 3 R ini dengan cerdik dirubah menjadi kombinasi speed and skill. Kecepatan bukan menjadi hal utama dalam sirkuit model ini, skill dalam melibas tikungan yang dan buka tutup gas yang tepat dan penuh perhitunganlah yang menjadi sang juara. “Semua pembalap akan merasakan dan mencari racing line baru” papar Galang Ridwan penuh semangat. Dimana best time yang biasa ditempuh hanya 0.58 menit, dengan sirkuit baru ini pembalap macam Anggi permana pun rata-rata hanya tembus 1.08 menit.. ide gila nan brilian….. TOP banget… (penulis/foto : Edi B)

Senin, 08 November 2010

KEJURDA ROAD RACE IMI JABAR 2010 SERI 5 GUBERNUR JABAR CUP

KAPOTA MOTORSPORT
KEJURDA ROAD RACE IMI JABAR 2010 SERI 5 GUBERNUR JABAR CUP
MINGGU, 7 NOVEMBER 2010 SIRKUIT SUBANG




OtomotifZone.com – Jawa Barat, Kata yang tepat ditujukan untuk IMI Jabar dalam kurun waktu 2 bulan berturut-turut digeber event balap bergengsi. Baik yang berskala regional maupun nasional. Ceceran oli dan bensol belum kering di siruit permanen subang bekas gelaran Moto Prix minggu lalu, minggu ini langsung diasapi kembali oleh raungan motor kenceng dari pembalap dan team penjuru Jawa barat untuk memperebutkan supremasi tertinggi prestasi Balap roda dua.

Meskipun kelengkapan sirkuit masih dalam proses pengerjaan, tetapi tidak menyurutkan animo Racer Jabar untuk terus kejar prestasi sebagai bekal untuk bertarung dilevel yang lebih tinggi lagi.
Ketika OZ mengkonfirmasi pihak terkait, yang kebetulan event ini dibuka oleh Drs.Odjang Sobandi selaku Wakil Bupati Kab. Subang menjelaskan dan memberi keterangan dengan gambling. “Kenapa Pemda berani membuat sirkuit ini karena kecintaan terhadap anak muda, tujuannya adalah mengarahkan serta memberi fasilitas generasi muda untuk menyalurkan hoby kebut-kebutan. Harapannya, bermunculan atlit balap Lokal Subang yang berbakat” Tandasnya berapi-api.
Eduunnn…… itu kata yang pas untuk Kapota Motorsport. Padatnya jadwal event Jabar tidak menyurutkan langkahnya untuk tetap menggelar balap kuda besi ini. Tak tanggung-tanggung, 15 kelas yang dilombakan, yang terbagi menjadi 6 kelas wajib dari IMI dan omr Honda serta ditambah kelas supporting race mampu dilahap dengan cukup 31 race. 260 starter saling berlaga adu kebut yang disaksikan oleh 3000 pasang mata warga subang dan sekitarnya.


“Saya tadinya sempat khawatir dengan event ini, karena takut pembalap Jabar jenuh, karena terus menerus digeber balap berturut-turut. Tapi kenyataan sirna, apalagi dah menjadi tradisi pembalap Jabar yang mendaftar saat-saat terakhir sebelum bendera start dikibarkan, “kekeh Haris Tommy dengan senyum sumringah tanda acara ini mantap dan lancar jaya.
4 jempol mungkin belum cukup untuk IMI Jabar ini, triple sukses mungkin pantas disandangnya. Sukses dalam pembinaan pembalap, setelah Anggi Permana sukses menyabet gelar juara nasional Motoprix, tidak tanggung-tanggung menyabet juara nasional MP 1 dan MP2. Event ini juga telah melahirkan bibit handal yang beberapa tahun kedepan sangat menjanjikan dan menjadi andalan IMI Jabar untuk menaikan nilai jual pembalap. Ada Adi Bontot, Aditya Herdiana, Alvus Saputra, Jafar Munir. Kemudian the rookie di MP 5 dan MP 6, Asep Kurnia dari team Kartika racing team anak didik M.Fadli pembalap nasional ini lambat laun bisa bertengger dibarisan depan.
Suksesnya event ini juga diamini oleh H.Deden Ganda Saputra yang menjabat sebagai ketua Juri dan kabid. Pariwisata IMI Pengprov jabar ini menandaskan, bahwa IMI Jabar tidak henti-hentinya membina bibit-bibit baru sehingga Jabar tetep terbaik.. pastii boss. (penulis/foto : edi b)

Selasa, 02 November 2010

CATATAN LA LIGHTS ROAD RACE SERIE 2010



RANGSANGAN MENGGAIRAHKAN ROAD RACE JABAR

OtomotifZone.com - Kerjasama MSC (Montesz Sport Club) dan PT Djarum, corsa tyre dan SSS sukses membuat gebrakan baru di kancah balap Indonesia khususnya Jawa Barat. Bertajuk LA LIGHT ROAD RACE SERIE 2010, hajatan akbar ini dihelat sebanyak 10 seri yang terbagi menjadi 2 region. Region 1 meliputi Banjar Patroman, Tasikmalaya, Garut, Cianjur dan Subang. Sedang region 2 meliputi Majalengka, Indramayu, Cirebon dan Cimahi, serta di penghujung puncaknya bakal mempertemukan antara 10 besar jawara terbaik region 1 dan 2 pada final yang bertajuk Champ of the Champ.

Tak sekedar mengganjar juara, namun para juara juga diganjar dengan uang pembinaan yang banyak.  Hebatnya, 9 unit sepeda motor bakal dipersembahkan bagi sang juara umum. 3 unit untuk region 1, 3 unit di region 2 serta 3 unit sepeda motor pada Champ Of The Champ pada Grand final yang akan mempertemukan 10 besar juara umum di kelas open, pemula serta matic corsa 150cc,” bangga HM Handoko Halim SH selaku pimpinan MSC.

Waowww,… sangat menggiurkan bukan??? Terang saja atmosfer berskala kejurda ini mampu menjadi gairah tersendiri bagi para pembalap privater dan pemula untuk berunjuk kemampuannya. “Hyuppp bener banget,… ajang kejurda biasanya di jadikan acuan bagi para team-team privater untuk berlaga semaksimal mungkin agar tak hanya dilirik oleh pabrikan, namun juga bisa di kontrak oleh pabrikan. Ajang kejurda juga terbukti ampuh untuk mengasah skill dan kematangan pembalap pemula untuk berlaga di ajang kejurnas,” ungkap Irfan Chupeng pambalap asal tasikmalaya yang tergabung dalam team Marhaba Techno CMS 67.

Tak hanya pembalap yang dimanjakan penontonpun tak luput dari perhatian pada gelaran LLRRS. Buktinya MSC selaku pihak panitia penyelenggara menyediakan tribun khusus bagi para penonton di tiap gelaran. Tak heran bila setiap hajatan akbarnya selalu di banjiri oleh pembalap dan penonton. “Wah, Montesz emang paling disiplin, sangat mengerti apa yang harus dilakukan dan dibutuhkan tanpa ngerepotin IMI, bahkan pagar BRT mereka bawa sendiri. Dan boleh dibilang kehadiran event Montesz Mampu menjadi rangsangan tersendiri bagi para pembalap,” bilang Martin Hidayat selaku Juri lomba dari komisi roda dua IMI Jabar. (penulis/foto : Riyanto)


FAST TRACK PERTAMINA ENDURO IRC MOTOPRIX SERI 7 FINAL REGION 2



SUBANG SIRKUIT, 30-31 OKTOBER 2010

SEMPURNA…………IMI BAGI RAPORT

OtomotifZone.com - Kata yang tepat untuk Final Motoprix region 2 ini di anugerahi. sempat ketar ketir di hari Sabtunya dengan terpaan hujan campur angin yang sempat menerbangkan balon start finish dan beberapa fasilitas lainya, membuat panitia, peserta dan para sponsor deg-degan, dimana kondisi paddock area yang seperti kubangan Lumpur. Penyebabnya karena banjir dan belum sempurnanya sarana pendukung dibalas tuntas tas tas hari Minggunya. Meskipun dengan cuaca yang sangat jauh kontradiktif dihari sebelumnya. Meskipun sebelum on track para racer merumput sebentar untuk membuang Lumpur yang menempel di ban motor tungganganya. Namun racer tetap saja ngoyo membetot gas biar jadi yang terdepan.

Jelas ini adalah buah manis hasil kerjasama rapi antara Fast Track yang dikomandoi oleh Oke Junjunan yang sekaligus sang maestro IMI jabar menggandeng Trendy Promo Mandira mampu menyedot perhatian para pemerhati balap aspal. Tak tanggung tanggung, mampu menyedot penonton lebih dari 8200 pasang mata (tiket yang terjual dan belum termasuk yang lolos) dengan tertib menyaksikan tanpa bergeming dari kursi tanah basah, takut jagoannya lepas dari sorot mata dan jepretan kamera, dengan sabar 350 racer mampu menyelesaikan 22 race ini mampu dilahap dengan lapar selapar pembalap memburu  tangga tahta tertinggi. “Cuma ada 2 catatan semoga untuk event berikutnya urusan perijinan dipermudah dan dipermurah aja lah, kasian asset  pemda dan IMI Jabar ini jangan sampai hanya tinggal kenangan karena masalah mahalnya biaya perijinan.”tandas Widhy Mulyadi sambil senyum penuh arti. (penulis/ foto : Edi B)



JABAR SAPU BERSIH

Siapa yang menyangkal kalau region Jawa adalah barometer balap roda tanah air. Banyak bibit bibit baru bermunculan, mulai dari ujung timur pujau jawa

dari team Yamaha yamalube FDR KYT Tri Jaya racing team juga tidak lepas dari podium, yang bikin ngiri pengda IMI lainya.. IMI Jabar bisa membuka baju dan membusungkan dada lebar lebar, gimana tidak, hanya MP 6 saja yang lolos dari pembalap Jabar. MP 1 sampai MP5 disapu bersih sebersih bersihnya…EDUUNNNNNN LAHHHHHH……ketika di konfirmasi ditempat terpisah Oke Junjunan selaku ketua Pengda IMI jabar sangat bangga, terharu dan hanya 1 satu kata yang terucap,……MANTA, diamini oleh Usep Garnita selaku kabid Umum di event ini..dengan mengangkat 2 jempol lentikya untuk IMI Jabar dan insan otomotifnya……siiiipllaaahhhh

HASIL BALAP KLIK DISINI

Senin, 01 November 2010

Unjuk Pede Para Pembalap KW



OtomotifZone.com - Ada satu hal yang menarik dalam MotoGP seri Estoril barusan. Balapan seri ke-17 ini seakan menjadi ajang unjuk gigi para pembalap Kwalitas 1 (KW1). Pertarungan mereka di papan tengah menjai sorotan utama kamera. Tercatat Marco Simoncelli, Andrea Dovizioso, Nicky Hayden, Randy de Puniet bersaing memperebutkan posisi tiga. Aksi overtaking silih berganti terjadi diantara mereka. Dimulai dari Tergusurnya Hayden oleh Dovizioso. Sebelumnya, Hayden fight habis-habisan dengan rekan setimnya, Casey Stoner. Namun setelah Stoner ndlosor, dia mendapat gempuran habis-habisan dari pembalap-pembalap di belakangnya. Dovizioso juga sempat terlibat pertarungan sengit dengan Dani Pedrosa yang seperti coming from nowhere. Sebab Pedrosa sempat terjepit di posisi 12 dan kemudian sudah melesat ke posisi tujuh, kemudian kelima. Bertarung dengan Pedrosa sepertinya memberikan suntikan semangat tersendiri bagi Dovi. Sebab tahun depan dia sudah terdepak dari tim Repsol Honda karena kedatangan Stoner. Balapan barusan menjadi pembuktian baginya, bahwa kualitasnya bukan kacangan. Pedrosa pun kemudian perlahan tergeser. Simoncelli giliran menjadi penantang berat Dovizioso. Kamera lomba bahkan sempat menyorot penuh pertarungan duo Italia ini. Bahkan sampai detik-detik akhir menjelang finish, keduanya masih berjibaku memperebutkan tempat ketiga. Namun pada akhirnya, tim pabrikan lah yang berjaya. Dovizioso berhasil menyalip Simoncelli di track lurus memanfaatkan kecepatan dan reliability motor pabrikan yang dibelanya. Sedang Simoncelli yang notabene hanya tim satelit tak berdaya di track lurus. Anyway, balapan seri Estoril di track sepanjang 4812 m ini telah membuka mata para penonton, betapa kepiawaian pembalap yang selama ini dipandang sebagai pembalap KW 1 ini ternyata sangat luar biasa. Meskipun ada bumbu Stoner ndlosor dan Pedrosa yang masih belum pada peak performance-nya. (penulis/foto : cb79/motogp.com)

Minggu, 31 Oktober 2010

Lorenzo Tetap Tampil Ngoyo

Lorenzo Estoril


OtomotifZone.com - Meski gelar juara dunia sudah aman dalam genggaman, namun Lorenzo ternyata masih tampil impresif. Bertarung head to head dengan rekan setimnyam, Valentino Rossi, Lorenzo tak mau mengalah dan memberikan kemenangan pada pembalap yang tahun depan membela Ducati ini.
Track lurus sepanjang 968 m menjadi ajang unjuk gigi Lorenzo. Di sirkuit dengan panjang total 4182 m ini, pembalap yang pada seri ini tampil dengan tema astronot ini berhasil menyalip Rossi. Setelah itu dia melesat tak terkejar hingga garis finish.

Balapan sendiri berlangsung seru. Di awal balapan, aksi over taking selalu mewarnai hampir tiap tikungan. Persaingan antar pabrikan dan antar pembalap dalam satu pabrikan tersaji apik. Diantaranya persaingan Rossi-Lorenzo, Stoner-Hayden dan Dovizioso-Pedrosa. Di sela-selanya ada Simoncelli dan Randy de Puniet yang ikut mewarnai rombongan terdepan.

Ndlosornya Stoner membuat peta persaingan berubah. Hayden yang sempat di posisi tiga disalip satu per satu oleh Dovizioso, kemudian Simoncelli dan de Puniet. Pedrosa juga sempet merengsek maju dan bersaing ketat dengan rekan setimnya.

Di posisi 1-2, sempat terjadi persaingan ketat antara Rossi dan Lorenzo. Mereka bergantian memimpin. Namun kualitas motor yang agaknya sudah jauh berbeda membuat Rossi tak berdaya dipecundangi Lorenzo di track lurus. Saat menyentuh garis finish, Rossi tertinggal 8.629 di belakang pembalap asal Spanyol itu.

Di belakang Rossi, berturut-turut menyusul Dovizioso dengan selisih 26.475 detik dari Lorenzo, Marco Simoncelli, Nicky Hayden dan kemudian Rendy de Puniet. Hasil lengkap bisa dilihat di grafik di bawah. (cb79)

Hasil Lengkap MotoGP Estoril
Estoril, Sunday, October 31, 2010
Pos    Rider                                Nation    Team                                    Bike               Km/h    Time/Gap
1        Jorge LORENZO           SPA    Fiat Yamaha Team               Yamaha      151.7    46'17.962
2       Valentino ROSSI           ITA    Fiat Yamaha Team               Yamaha      151.3    +8.629
3       Andrea DOVIZIOSO    ITA    Repsol Honda Team             Honda         150.3    +26.475
4       Marco SIMONCELLI   ITA    San Carlo Honda Gresini    Honda         150.3    +26.534
5       Nicky HAYDEN            USA    Ducati Team                            Ducati         150.3    +27.154
6       Randy DE PUNIET      FRA    LCR Honda MotoGP             Honda         150.2    +28.297
7       Colin EDWARDS          USA    Monster Yamaha Tech 3    Yamaha      150.1    +30.109
8       Dani PEDROSA             SPA    Repsol Honda Team             Honda          149.3    +44.947
9       Marco MELANDRI     ITA    San Carlo Honda Gresini     Honda          147.8    +1'13.649
10    Hector BARBERA        SPA    Paginas Amarillas Aspar    Ducati          147.6    +1'17.721
11    Alvaro BAUTISTA       SPA    Rizla Suzuki MotoGP            Suzuki          147.6    +1'17.908
12    Hiroshi AOYAMA       JPN    Interwetten Honda MotoGP    Honda   146.8    +1'33.025
13    Loris CAPIROSSI         ITA    Rizla Suzuki MotoGP             Suzuki          146.5    +1'39.752
Not Classified
Carlos CHECA                        SPA    Pramac Racing Team           Ducati          144.9    15 Laps
Casey STONER                      AUS    Ducati Team                            Ducati           147.0    24 Laps
Not Starting
Aleix ESPARGARO             SPA    Pramac Racing Team            Ducati        0 Lap
Ben SPIES                              USA    Monster Yamaha Tech 3    Yamaha        0 Lap

Senin, 25 Oktober 2010

Bens Spies Makin Melejit…!!!

[caption id="attachment_1008" align="aligncenter" width="670" caption="Bens Spies Makin Melejit…!!! (foto:benspies.com)"]Bens Spies Makin Melejit…!!! (foto:benspies.com)[/caption]

 

OtomotifZone.com - Talenta Bens Spies bersinar terang dan mampu bersaing dengan pebalap motogp lainya. Apalagi setelah menyelesaikan race di Philip Island, Australia minggu lalu. Gelar Rookie Of The Year pun diraihnya dengan sempurna. Rider Monster Yamaha Tech 3 ini menyabet gelar Rookie setelah finis di urutan kelima. Dengan kemenanganya kali ini perolehan poin lebih unggul dari Marco Simoncelli yang sama-sama pendatang baru di moto gp.

Pasalnya, berdasar keterangan dari MCN bahwa Spies ditengarai akan menandatangani surat perpanjangan kontrak dengan tim pabrikan Yamaha hingga 2013. Hal itu menandakan bahwa Spies akan tetap mengendarai Yamaha YZR-M1 serta menjadi duet Jorge Lorenzo. Mantan juara WSBK (World Super Bike) ini memang tak bisa diremehkan begitu saja soal skill dan tak-tik balapnya.
Dalam debutnya di dunia balap motogp 2010 ini karir Bens Spies terus melejit, melesat bak busur panah yang sudah ditembakan. Beberapa tim pabrikan banyak yang mengincar keberadaan Spies. Apalagi sekarang hampir memasuki musim balap 2010. banyak opsi dan banyak gossip yang beredar di ranah motogp saat ini. Ada kemungkinan Yamaha tetap mempertahankan Rosi, namun tim pabrikan ducati malah kabarnya akan meminang Bens Spies ketimbang Pedrosa untuk mendampingi Hayden,… tetap yang diutamakan oleh Ducati tentunya Stoner. Sedangkan stoner sendiri dikabarkan sedang dirayu tim Honda dengan iming-iming uang 5 juta euro, wow,… fantastic. (penulis/foto :uung/benspies.com)

Senin, 18 Oktober 2010

KEJURNAS GRASSTRACK SERI VI REGION 2 TAHUN 2010

KEJURNAS GRASSTRACK SERI VI REGION 2 TAHUN 2010

SIRKUIT ADITHYA HYBERS POWER-ARJASARI BANDUNG, 17 OKTOBER 2010

OtomotifZone.com - Jawa Barat, Setelah pernah mengalami fase hidup enggan mati tak mau dan terbangun dari tidurnya beberapa taun kebelakang. Balap motor garuk tanah alias grasstrack mampu menggeliat kembali dengan gebrakan dan kemasan yang rapi jail. Kenapa bisa begitu?? Tajuk in memoriam 2th kepergian pembalap grasstrack Aditya kamandaka Ismayaputra ini seolah olah membangkitkan semangat kembali dari kesedihan. Tepatnya  10 November 2008 dimana pemilik  nomer star 90 ini menghembuskan nafas terakhir di sirkuit yang sekarang menjadi arena balap kejurnas.

Peserta mencapai 304 yang dibagi menjadi 14 kelas dan harus menyelesaikan 35 race. Eduuunn… kagak ketulungan,… melelahkan tapi mampu memberikan semangat para pembalap dan dengan sorak sontai 6000 penonton. “Padahal sirkuitnya sangat jauhh dari kota, sekitar 10km dari jalan raya kota Banjaran Kabupaten Bandung” ucap salah satu penonton dari Bandung.

Sambil menerawang jauh dan sorot mata menyudut mengingat masa lalu, Deden Diana selaku EO Hybers power dan pemilik sirkuit yang juga ayahnya Aditya bertutur dengan penuh semangat. ”Sebelum sepeninggal #90, pernah berujar bahwa kita harus menjadi yang terbaik dan punya sirkuit berskala nasional biar bisa dipake untuk grasstracker yang mau latihan” ucap Deden. Alhasil adik mendiang terjun meneruskan jejak sang kakak, Dea Adithya yang turun dikelas standar 110 pemula dan fitria. Ketika OZ bertanya penuh selidik apa arti HBR, sambil tersenyum beliau bercerita, “bahwa motor almarhum yang no.90 kalau ada yang mengendarai selalu hibeur/terbang/dilempar oleh motor tersebut sehingga tercetuslah kata HBR  artinya HIBEUR (sunda=terbang) dan dibelakang ada power karena beliau bekerja di Indonesia Power” tutup Deden terkekeh lebar.

Sebagai ibu dari cabang olah raga otomotif geliat ini juga ditimpali positif oleh Abraham Subhan selaku ketua Juri dari PP IMI yang menyambut positif event kejurnas kali ini. “Sirkuit cukup bagus, panjang lintasan 1000 meter lebih dan lebar 6 meter cukup memenuhi standar nasional, meskipun ada  beberapa yang masih harus dilengkapi, seperti pagar pengaman, paddock dan tempat untuk penonton masih sangat perlu dibenahi” ujar Subhan yang berbadan subur diplomatis.

Selang seminggu dari gelaran road race subang, kembali KAPOTA dipercaya menggelar event ini dan bertindak sebagai RC jga, wah wah….. “demi kemajuan otomotif Jabar pada khususnya, kita tetep dukung”, statement yang dilontarkannya oleh Harris Tommy selaku senior Kapota motorsport.

Sebagai catatan, gelaran ini juga dibuka kelas wanita dan junior, gilaaaa, animonya sangat wueeedaannnn…. Mantap mantap… hidup jabar… (penulis/foto : Edi B)

Selasa, 12 Oktober 2010

Gadis Payung - Umbrella Girl - Kejurda IMI Jabar Tasikmalaya

OtomotifZone.com - Tasikmalaya, Apa jadinya sebuah event balap motor tanpa gadis payung,... pasti akan terasa sangat hambarrrr,... berikut adalah kumpulan foto dari para gadis payung di event Kejurda IMI Jabar





Foto : Edi Batrawan

Gengsi Road Race Jabar - LA LIGHT ROAD RACE FINAL SERIES REG 1 2010



Gengsi Road Race Jabar

OtomotifZone.com - Subang, Jawa Barat diguncang event road race berkelas, Montezs sebagai pengusung event berseri ini sukses mengemas dengan rapi dan tertib. Gak heran kalo angka peserta mencapai 300 an lebih yang terbagi dalam 12 kelas yang dilombakan. Beberapa bulan sebelumnya Montezs juga menggelar night race final road race region 2 di sirkuit Brigif kujang 15 Cimahi. Pada minggu (10/10) kembali menggelar LA Light Road Race final region 1 2010 di Subang Sirkuit. Panasnya sirkuit terbalas sudah dengan hadirnya Bupati Subang, Eep Hidayat dan Ketua DPRD H.Atin Supriatin yang dengan antusias ikut membuka dan melepas race disiang harinya. “semoga pembangunan sirkuit ini cepat  selesai, dan mumpung ada ibu ketua DPRD sekalian minta alokasi dana untuk penyelesaian pembangunan sirkuit ini” Seloroh pak Bupati yang tampil gaul.

Konsistensi Montezs dalam menggelar road race inilah yang menjadi salah satu pilihan para racer untuk tetep mengikuti seri demi seri. Seperti halnya gelaran Moto GP, apalagi juara umum seri diganjar sebuah sepeda motor untuk tiga kelas yang berbeda,… aw… aw… siapa yang tidak tergiur dengan megahnya hadiah…

H.Handoko Halim selaku komandan Montezs pun sangat gembira dengan suksesnya event ini. Meskipun keinginannya tidak mendapat ijin untuk menggelar event dimalam hari, dan katanya sedikit lebih mahal untuk biaya pengurusan ijin dan sewa sirkuit. “Mau gimana lagi, ini adalah program yang harus tetap berjalan, semoga lain waktu harganya bisa ditekan, sehingga akan banyak event memakai sirkuit ini” tandas Ka Han demikian panggilan akrabnya kepada OZ sambil tersenyum penuh harap (murahin lagi dong)… hehehe

LA Light, Corsa tyre dan SSS sebagai sponsor pun merasa puas atas prestasi dan rapihnya event ini. Terbukti banyak sekali permintaan dari penonton terhadap barang dagangannya. Laris manis tanjung kimpul… senyum sumringah ditebar oleh Yohanes Felix dari SSS bangga. Artinya apa yang diinginkan sponsor juga sampai ke kebutuhan pasar.

“Saya paling tidak rewel kalau eventnya montezs, pagar BRC, Tribun, dan perangkat lainnya semua bawa sendiri. Montezs memang sangat professional, menyiapkan diri dengan sempurna”, Tandas Martin Hidayat selaku Juri lomba dari komisi roda dua IMI Jabar ini mantap.

an yang paling menarik adalah adanya riset on track oleh para mahasiswa Untar jurusan Design grafis dan Visual untuk mengabadikan lomba ini dengan memasang kamera (on board) di helm Irfan Chupeng, bak selebritis Moto GP, performa Chupeng pun mampu menyedot perhatian para penonton. Tikungan demi tikungan dilahap bergantian ganti posisi dengan Ahmad Black untuk memperebutkan posisi terdepan di final kelas MP1 dan MP2, alhasil perjuangan Chupeng dengan nomer start 67 mampu menyabet podium tertinggi dan menjadi juara umum seri Region 1, selamat… (Penulis/Foto : Edi B)

Senin, 04 Oktober 2010

Jabar Surganya Balap Motor… - BANK JABAR YAMAHA FDR GUBERNUR CUP 2010



Jabar Surganya Balap Motor…

OtomotifZone.com - Tasikmalaya, Kalimat yang pas untuk mengekspresikan semangat dan kiprah nyata pengurus IMI Jabar. Seminggu selepas hajatan besar Jambore IMI, minggu berikutnya digeber kembali Kejurda Road Race seri ke-4 yang bertajuk Bank Jabar Yamaha FDR Gubernur Cup 2010. Digelar di sirkuit permanen Bukit Peusar minggu (3/10), pantang mundur dah, 230 starter ikut andil dalam balapan kali ini. “Gak tanggung-tanggung IMI Jabar akan mengganjar hadiah sepeda motor dan banyak hadiah pembinaan lainnya” ungkap Usep “UG” Garnita selaku Sekum Pengprov IMI Jabar di samping podium.

Memang tidak bisa dipungkiri, Jabar yang notabene adalah surganya balap motor tetap ramai peserta. “Meskipun event ini sangat minim publikasi. Gelaran ini juga sekaligus untuk evaluasi pembenahan dibeberapa titik sirkuit” H. Iyan Cahya, selaku pengelola dan bos CMS (Chupeng motorsports). Hal itu dilakukan agar event selanjutnya akan sangat layak dan nyaman dipake adu kebut. Efeknya, muncul bibit-bibit lokal yang lebih berbobot. Sekedar info aja, H Iyan Cahya sudah berhasil menciptakan 3 orang putranya terjun di dunia Road Race, Irvan Chupeng, Anggi permana dan M.sani irawan. Empat jempol bosss. Salut… salut…

Banyaknya pemula yang bermunculan tidak lepas dari pandangan dan pengamatan Irvan OC Kabid Binpres IMI Jabar, doi yang notabene mantan pembalap nasional juga turut berkomentar “Regenerasi pembalap jabar sudah  mulai nampak kembali, meskipun harus tetap dalam pengamatan dan pengawasan serta penilaian yang ketat. Tujuanya adalah biar prestasi pembalap Jabar tetap terdepan……………”. Semoga… ayo semangat,,,,, gaspolll (Penulis/Foto : Edi B)

Minggu, 03 Oktober 2010

Evaluasi Teknik - OMR Yamaha Jogjakarta



Evaluasi Teknik

OtomotifZone.com – Jogjakarta, Deru mesin kuda besi balap kembali dipentas di Jogjakarta (3/10), setelah dua minggu lalu menghajat  Motoprix region 2. Gelaran balap satu merek racikan Yamaha dan FR Action sekaligus menjadi evaluasi hasil Motoprix lalu. Terlihat dengan hasil lomba kelas Seeded yang masih didominasi pembalap Indoprix.

Sekedar analisis, Teguh Warwer dari Yamaha TDR FDR NHK FO Yonk Jaya dan Anggi Permana juru kebut Yamaha Yamalube FDR KYT Trijaya yang begitu dominan di motorprix sedikit tak berkutik menghadapi pembalap Indoprix. Artinya kualitas peserta di OMR  Yamaha yang digelar di Sirkuit pasar senggol Mandala Krida Jogjakarta sekaligus sebagai tolak ukur dan melihat evaluasi pembalap yang membela tim garputala.

Ciri yang sedikit membedakan pembalap motoprix sulit meladeni pembalap Indoprix, hal itu terlihat dari teknik dan riding stylenya. Contohnya teknik out in out yang sangat sederhana. Pembalap motorpix kebanyakan belum menerapkan teknik rolling speed dengan lihai. Mereka lebih fasih memakai gaya stop and go alias rem sekuatnya dan gas sekencangnya. “Terbiasa main di sirkuit dadakan patah-patah tanpa rolling speed, rada keteteran apalagi mesin juga kurang fit” urai Anggi Permana andalan Yamaha Yamalube FDR KYT Trijaya.

Padahal teknik ini nggak terpakai disirkuit Mandala Krida yang memiliki chamber landai dan straight panjang. Makanya dominasi pembalap indoprix lebih terlihat dominan. Apalagi pembalap Indoprix terbiasa main di sirkuit permanen sesuai regulasi. Seperti Florianus Roy dari tim Yamaha TDR FDR NHK Yonk Jaya, Denny Triyugo Yamaha TOP 1 Star Motor dan Fitriansyah Kete Yamaha Indopart FO Kephot yang enteng memainkan putaran mesin tanpa gejala ngedrop sesuai kaidah sirkuit permanen.

Apalagi pembalap Indoprix memang selain dikenal memiliki jam terbang tinggi disirkuit permanen juga memiliki talenta cerdas untuk menjaga mesin. Contohnya Hendriansyah pemilik sekaligus pembalap Evalube HMMC KYT Jogjakarta yang kembali memperlihatkan talentanya sebagai yang terbaik di MP  2 bebek 110cc seeded.

Sapu bersih poin penuh dalam dua race. Bukti bahwa sang dewa road race telah kembali setelah tahun lalu memacu supersport. Teknik out in out terbaik dan menjaga mesin diperagakan halus. Apalagi straight yang lumayan panjang optimal diraih mesin dengan power band lebar. “Harus pintar memainkan irama mesin. Gas ditarik halus sesuai racing line. Kuncinya ga usah buru-buru” papar sang dewa road race.

Apalagi racikan mesin Pak Ndut pada motor sang dewa terbukti paten sekaligus ampuh dan sesuai dengan riding style sang dewa. Artinya, skill dan teknik pembalap motorpix harus lebih ditingkatkan. (Penulis/Foto : Hero/Edi B)

HASI LOMBA

Bebek 115cc 4 Langkah Standar Pemula

1.        M. Zaki (32)                           Bondowoso          Yamaha Yamalube FDR KYT  Trijaya

2.        Ervantona (126)                    Sleman                  K1 Budi Luhur Mizzle

3.        Agus Setiawan (47)             Surakarta               Yamaha Rextor GRM Yogyakarta

4.        Aditya Herdiana  (188)        Tasikmalaya          Yamaha Sentral Mandiri BKMS IRC Rextor

5.        Ade (55)                                 Yogyakarta            Yamaha Pertamina  IRC Raka

Bebek 115cc 4 Langkah Tune Up Pemula

1.        Ananto Rizka (116)              Yogyakarta            FDR KYT Intan Raya Motor RT

2.        R. Fadil (27)                           Papua                     Yamaha Sentral Mandiri BKMS  IRC Rextor

3.        Fedri Efendi (98)                   Yogyakarta            FDR KYT Intan Raya Motor RT

4.        Wahyu Aji T (60)                 Jakarta                    Yamaha KYT SMS FDR  RT

5.        Radite Arga P. (37)               Surabaya               Yamaha ART Artha Buana  SND FDR

Bebek 125cc  4 Langkah Tune Up Pemula

1.        Ananto Rizka (116)              Yogyakarta            FDR KYT Intan Raya Motor RT

2.        M. Zaki (32)                           Bondowoso          Yamaha Yamalube FDR KYT  Trijaya

3.        Fedri Efendi (98)                   Yogyakarta            FDR KYT Intan Raya Motor RT

4.        Adi Bontot (108)                  Tasikmalaya          Yamaha Sentral Mandiri BKMS  IRC Rextor

5.        R. Fadil (27)                           Papua                     Yamaha Sentral Mandiri BKMS  IRC Rextor

Bebek 115cc 4 Langkah  Tune Up Seeded

1.        Hendriansyah (76)               Yogyakarta            Evalube KYT HMMC HRP RT

2.        Denny Triyugo (2)               Probolinggo          Yamaha Top-1 FDR Star RT

3.        Florianus Roy (92)               Sleman                   Yamaha TDR FDR NHK Federal Oil Yonk

4.        Rafid  Topan S. (50)             Jakarta                    Yamaha Yamalube KYT Tunggal Jaya

5.        Hokky Krisdianto (57)         Muntilan               Yamaha Top-1 FDR Star RT

Bebek 125cc 4 Langkah Tune Up  Seeded

1.        Florianus Roy (92)               Sleman                   Yamaha TDR FDRNHK Federal Oil Yonk

2.        Anggi Permana (158)           Tasikmalaya          Yamaha Yamalube FDR KYT  Trijaya

3.        Rafid  Topan S. (50)             Jakarta                    Yamaha Yamalube KYT Tunggal Jaya

4.        Irwan Ardiansyah (75)        Yogyakarta            Yamaha Yamalube KYT Tunggal Jaya

5.        Sigit P.D. (63)                        Gunung Kidul       Yamaha TDR FDRNHK Federal Oil Yonk

Taktik Berhitung Poin - Djarum 76 Trial Game - Batang



Taktik Berhitung Poin

OtomotifZone.com – Batang, Djarum 76 Trial Game putaran ke 9 kali ini berlangsung di lapangan Alun-alun kota Batang, Jawa-Tengah (1-2/10). Deni Orlando dan Aris Setyo dapat menyuguhkan sebuah entertain yang cukup menarik bagi masyarakat Batang. Selisih poin kedua pembalap ini sangat tipis, hal itu dilakukan karena Trial Game akan memasuki seri terakhir di Purwodadi pada 30/10 nanti.

Melihat perolehan poin yang cukup dekat ini, membuat Deni Orlando semakin menggebu-nggebu dalam menaklukan sirkuit. “Oppsss, salah perhitungan saja akan berakibat pada hasil akhir“ ungkap Deni Orlando dari tim AHRS INK IRC 89 Orlando Riding Forum. Pun, tak sia-sia perjuangan Deni yang pada akhirnya memperoleh podium kemenangan. Aris Setyo memang harus menerima kekalahan dari Deni kali ini. “Cuaca malam ini memang sangat mendukung Deni Orlando untuk menjadi pemenang dan memaksimalkan kemampuanya” jelas Ir. Jim Sudaryanto, dari Genta Autosport selaku promotor event. (Penulis/Foto : Tri)

Juara Umum Putaran 9

Deni Orlando / Surakarta  / AHRS INK IRC 89 Orlando Riding Forum    dengan Total Point: 50

Stoner Back to Back di Motegi

stoner win at motegi 2010

Bertarung Sengit, Rossi Podium

OtomotifZone.com - Pembalap Ducati Caasey Stoner mencatatkan kemenangan back to back setelah berhasil keluar sebagai yang tercepat dalam Grandprix Jepang di sirkuit Twin Ring Motegi, tadi siang. Peraih pole position Andrea Dovizioso finis di urutan kedua dan Valentino Rossi berhasil mengalahkan pemimpin Kejuaraan Jorge Lorenzo di podium terkahir lewat pertempuran sengit.

Seperti yang dilakukannya di Aragon, Stoner berhasil melakukan start dengan cepat di Motego dan langsung memimpin di lapt pertama. Dan dia melakukannya secar konsisten. Itu terlihat dari besarnya selisih waktu antara dirinya dengan Dovi di posisi kedu ayang mencapai 3.868 detik. Bagi Dovizioso, podium ini adalah podium kelimanya di musim ini sejak dirinya berpindah ke kasta para raja.

stoner juar aGP Motegi


Sementara itu Valentino Rossi berhasil merengkuh podium ketga di seri Motegi ini. Hasil ini tentu saja membuatnya sangat gembira. Apalagi di seri terakhir di Aragon, dia hanya bisa finish di posisi enam.

Namun kemenangan ini tak didapatnya dengan mudah. Dia mesti bertarung ketat dengan rekan setimnya. Saking ketatnya persaingan dua pembalap setim ini, mereka sempat bersenggolan. Untungnya hal itu tak menimbulkan kerugian buat mereka.

"Ini balapan yang luar biasa!" kata Rossi seperti dikutip otomotifzone.com dari situs resmi motogp.com.



"Tentu saja aku memang harus berjuang untuk menang, tapi tetap (balapan) tadi adalah balapan yang luar biasa. Saya ingin mengucapkan selamat kepada Jorge karena ia sangat kuat dan tak pernah menyerah!" sambung Rossi.


Pembalap bernomor 46 ini mengaku sempat kehilangan waktu di awal race. Dia bahkan sempat disalip Stoner dan Dovizioso. "Dan ketika aku berhasil melewati mereka lagi, mereka sudah terlalu jauh ke depan. Pada akhirnya saya lelah dan ban saya terkuras karena saya memakai ban dengan compon yang sedikit lebih lembut daripada yang saya inginkan. Aku tahu aku akan berada dalam kesulitan, tapi saya benar-benar ingin podium. Jorge kembali mendekat dan kami terlibat pertempuran besar, balap yang hebat - saya pikir semua orang menonton menikmatinya," urainya saat diwawancarai motogp.com.

Dengan hasil ini, Rossi berada di urutan kelima di klasemen sementara. Selisih tiga poin dari Andrea Dovizioso. (www.motogp.com/cb79)



All photo taken from www.motogp.com

Sabtu, 25 September 2010

Djarum Black Night Slalom 2010, Purwokerto

Lintasan Licin…

OtomotifZone.com - Hujan deras menyelimuti kota keripik purwokerto pada sabtu (25/9) akibatnya gelaran Djarum Black Night Slalom 2010 menjadi tantangan tersendiri bagi para peslalom yang berlaga di Purwokerto malam itu. Gelaran akbar hasil garapan dari Genta Auto & Sport yang bekerja sama dengan Internusa Enterprise selaku pelaksana daerah.

Kalo dilihat dari segi entertainment, situasi dan kondisi seperti ini sangat menarik, bahkan OZ (Otomotif Zone.com, red) pun merasakan aura drifting seperti halnya yang terjadi di Jepang. Kondisi malam yang dingin diselimuti kabut dibawah sorotan lampu berkekuatan 75 ribu watt dengan liak-liuk dan raungan kenalpot mobil para peslalom.

Hujan yang tak henti-hentinya mengguyur membuat sirkuit slalom menjadi sangat licin dan berbahaya salah perhitungan saja akan fatal akibatnya. Seperti yang dirasakan oleh Wahyu Indra Gandhi yang notabene hafal dengan karakter lintasan Gor Satria Purwokerto pun beberapa kali harus menjatuhkan cone. Kemudian Dwi Cahyo yang masih satu tim di Banyumas Slalom Tim juga kewalahan menghadapi lintasan yang licin ini.

Kemudian Raditya Putra dari tim Jangkar Miring Jakarta sempat kewalahan dengan lintasan Gor Satria. “Aku bermain lebih hati-hati dan penuh perhitungan” jelas Raditya PA kepada OZ. Raditya yang memperkuat tim Jangkar Miring tetap optimis bertanding.

Padat, ramai, meriah dan penuh antusias menjadi catatan tersendiri bagi DBNS kali ini. Sedangkan sengitnya persaingan serta aksi-aksi peslalom di atas lintasan licin menjadi tontonan menarik bagi masyarakat Kota keripik Purwokerto. Semoga DBNS seri berikutnya lebih meriah dari yang sekarang. (Penulis & Foto : Uung Feri)

FINAL RESULTKEJUARAAN NASIONAL DJARUM BLACK NIGHT SLALOM
SERI 6, PURWOKERTO, 25 SEPT 2010
Kejuaraan Umum
1 Herdiko SP Honda Jazz 53 0 DKI Pemula 0:45,31 A1
2 Herry Agung Honda Jazz 17 0 Jateng Sdd_A 0:45,75 A1
3 HM Nicholas Honda Jazz 7 0 Jateng Pemula 0:45,81 A1
4 James Sanger Honda Jazz 2 0 Sumsel Sdd_A 0:45,89 A1
5 Dika CH Honda Jazz 3 0 Jatim Sdd_A 0:45,98 A1
6 Demas AR Toyota Yaris 10 0 DKI Sdd_A 0:46,00 A1
7 Ricky Herdiana Honda Jazz 4 0 Jateng Sdd_A 0:46,03 A1
8 Anjasara W Honda Jazz 20 0 DKI Sdd_B 0:46,10 A1
9 Toni Utomo Honda Jazz 18 0 Jatim Sdd_A 0:46,13 A1
10 Herry Kohar Toyota Yaris 16 0 Kaltim Sdd_A 0:46,17 A1

Jumat, 24 September 2010

Review, Djarum Black Night Slalom 2010

Hujan Hantui Seri Purwokerto

OtomotifZone.com - Hujan deras menghantui pelaksanaan Djarum Black Slalom Night di Purwokerto. Jumat (24/9) sore kemarin saja, langit yang tadinya cerah langsung mendadak mendung. Setelah itu, hujan ekstra deras mengguyur komplek GOR Satria, venue seri.
Akibat hujan deras ini, beberapa tim yang udah datang dan mencoba sirkuit langsung menghentikan aktifitasnya. Diantaranya Clicz, HRVRT, Jangkar Miring dan TTI. TTI bahkan memilih meninggalkan arena dan balik ke basecamp mereka di diler Toyota setelah sempat mencoba guyuran air hujan dan genangan air.
Laporan pandangan mata untuk sementara, panitia lokal terus mengebut persiapan. Sampai sore menjelang maghrib tadi, sound check dan pemasangan lampu udah kelar. Garndstand juga udah tertata rap. Pun demikian dengan lampu-lampunya.
Anyway, hal yang sebaliknya kayaknya bisa terjadi besok. Soalnya cuaca di kota keripik Purwokerto saat ini memang sedang tidak bisa diprediksi. So, buat kamu drifting maniac, don't be late buat datang besok malam ya. Tunggu laporan lengkap kami dari sirkuit... (Penulis : CB79 / Foto : Uung Feri)

Djarum Super Road Race 2006 Seri III Banjarpatroman

Sirkuit Two In One


OtomotifZone.com - Montesz Sport Club yang Di komandoi oleh M. Handoko Halim SH kembali bikin gebrakan di kota Banjarpatroman, Jawa Barat. Lewat event road race nya yang bertajuk Djarum Super Road Race 2006 pada 29-30 april 2006 lalu. “Kebetulan kita yang ketiga kalinya bikin event di Banjar dan kebetulan juga ini merupakan seri ke tiga tahun ini” buka Krisna Yudhistira selaku sekretaris harian Montesz.

Uniknya lintasan sepanjang 1,4 km yang terletak didepan terminal kota Banjar ini melingkar mengelilingi sirkuit motocross. “Sebagian sirkuit memang belum di hotmix, semisal saat keluar dari R1 sampai R4 aspal bisa dibilang rusak” jelas Soedrajat “Ajat” Ketua Korwil IMI Banjar.

Banyak pembalap pemula yang keteteran melintasi R1 sampai R4. Akibatnya banyak pula rider yang nyungseb. Makanya tak sedikit rider yang bergaya motocross, setiap di tikungan kaki wajib turun.

“Karena gak ada tempat lain yang lebih layak. Otomatis sirkuit dadakan harus disini” papar Teguh Senjaya komisi balap motor pengda IMI Jawa Barat.

Wah, berarti PR buat Korwil IMI Banjar dong… tapi bukan berarti warga Banjar harus berkecil hati. Buktinya Banjar mampu menelurkan pembalap yang mampu bersaing di gelaran bertaraf nasional. Contoh nyata, Wawan Hermawan yang sekarang digandeng IMB-Arinda Motor RT prestasinya menohok. Belum lagi bibit unggul setelah Wawan seperti Yudi Mergosari, Entang DM, Fendy Ces.

Bak gayung disambut, prestasi mereka langsung didukung kaum birokrat. “Saya akan memfasilitasi kegiatan otomotif disini” jelas Wali kota Banjar Dr. H. Herman Sutrisno saat ceremony di sirkuit. Bukan hanya sirkuit road race atau motocross saja. Namun sirkuit slalom pun rencanya akan dapat fasilitasnya juga. Wah kalau gitu berarti di Banjar Bukan sirkuit two in one lagi. Melainkan sirkuit multi fungsi… (Penulis & Foto : Uung Feri)

Djarum 76 Trial Game Putaran – 9 Batang

DUEL SENGIT…!!!

OtomotifZone.com - Gaspollll terus… sorak sontai 6 ribuan penonton yang menyaksikan Djarum 76 Trial Game Putaran Ke 9 di Lap. Hutan Kota Rajawali Kauman, Batang (30-31/10) lalu. Gelaran ini sangat spektakuler hasil garapan Djarum 76 dan Genta Auto & Sport sebagai promotor event. Sangat menghibur penonton selama 2 hari berturut-turut kemudian dimeriahkan sajian band lokal yang atraktif dibawah sorotan lampu 180 kwh. Gak hanya itu, penonton pun dimanjakan dengan adanya tribun dan hadiah menarik dengan mengikuti games dari Djarum 76. Wow luar biasa…

Tentunya, duel sengit antar pemabalap menjadi tontonan yang menarik dan sangat atraktif. Apalagi pada saat jagoan kota Batang Akbar Taufan bermain optimal, dukungan diberikan dengan sorakan dan tepuk tangan yang lebih keras dan penuh semangat. “Dengan ini saya bertarung lebih bersemangat karena mempunyai spirit sendiri berkat dukungan dari ribuan penonton” ucap Akbar Taufan dari tim Smart PT. Marindo Merah Juang Batang yang meraih podium pertama kelas minimoto dengan catatan waktu 02:00.127.

Menjelang putaran terakhir atau Grand Final minggu depan di Semarang pertarungan terlihat sengit. “Selain itu lay out sirkuit juga berubah total dari biasanya, hal ini pula yang membuat pembalap harus memutar otaknya untuk meraih waktu terbaik” jelas Ir. Jim Sudaryanto selaku pimpinan lomba di event paling bergengsi ini.

Bahkan croser nasional seperti Hanu Malherbe dan Deny Orlando juga tak mau ketinggalan dalam memperoleh catatan waktu terbaik mereka. “Ini sangat menegangkan apa lagi di setiap heat to heat nya. Selain bertarung dengan diri sendiri kita juga bertarung dengan waktu tercepat” jelas Deny Orlando dari AHRS 89 INK Orlando Riding Forum Solo. Meskipun Deny hampir terguling di superbowl terakhir dengan ATV Monstrac nya, namun tetap memperoleh podium pertama dengan waktu tercepatnya 02:09.377 di heat pertama.

Hmmmm… jelas tak ada yang rela meninggalkan tempat duduk pada saat perlombaan dimulai hingga akhir acara yang ditutup dengan pesta kembang api. Ditambah duel sengit betotan gas dari croser nasional yang beraksi di udara dan aksi drifting dengan ATV Monstrac. Begitu menakjubkan! (Penulis & Foto : Uung Feri)

Kamis, 23 September 2010

Kejurnas MOTOPRIX Seri 6, Jogjakarta

Ajang Mengintip……

OtomotifZone.com - Sssssssttttt…… awas ketahuan lho, mungkin ungkapan yang tepat pada gelaran motoprix seri ke 6 di sirkuit Mandala Krida Yogyakarta (19-20/10). Pasalnya, di putaran kali ini yang bertajuk Bintang Buana Automotif VSC Road Race 2010 sudah bisa diteropong dan diterawang siapa saja yang tetap pada posisi semula atau yang naik seeded dan ke INDOPRIX.

Makanya seri ke 6 ini jadi ajang saling mengintip untuk para manajer tim dan pembalap. Jelas dong, hal ini sudah menjadi tradisi setiap menjelang grand final sudah banyak tim-tim yang mulai mencari bibit-bibit untuk musim balap tahun berikutnya. Mulai dari pembalap, sponsor, manajer tim sudah saling kasak kusuk saling cari info siapa yang akan dipinang oleh tim, dan bagi sponsor balapan pun tak mau kalah memilih tim yang mampu bertengger di musim balap berikutnya.

Efeknya persaingan di putaran ini menjadi sangat panas, semua rider berebut di posisi terdepan dan saling menunjukan kepiawaianya. Ada yang tetap bercokol di kelas awal untuk atur strategi biar tetap dilirik sponsor, ataupun hanya demi gengsi mati-matian untuk mencapai karir puncak di MOTOPRIX.

“saya sangat siap untuk bertempur di ajang paling tinggi di balap motor tanah air ini, mudah-mudahan team tetap solid, biar aku bisa kasih prestasi” jelas Anggi Permana yang poinnya sudah tak terkejar lagi dari tim Trijaya Racing Team. Disamping itu juga M.Zaki yg duduk dipemula juga naik kelas seeded, bareng Adi Bontot dari team Yamaha Central mandiri dan Andy Pramana dari team GHI FDR Pusaka racing team. (Penulis & Foto : Edi Batrawan)



Box

Honda Terus Riset…

Hampir seluruh team pabrikan Honda telah menggunakan rangka baru HRC. Kemudian mesinnya menggunakan mesin Honda Blade, baik MP1 maupun MP2. Untuk MP1 tinggal bore up mesin, jadi sangat memudahkan untuk riset. Honda ditahun ini sedang bersemangat karena Wawan hermawan dari team Putra Rinjani sudah jauh memimpin di depan, tapi hanya factor keberuntungan saja yang tidak berpihak. Tapi pembuktiannya ada pada hasil akhir, dmn pada MP1 Steven Budiman dari team Honda Stebo menduduki posisi 4 dan Agus Bledug di MP2 dari team yg sama menduduki posisi 3, itu salah satu bukti pembuktian riset Honda yang sudah kelihatan tajinya. Ayo sapa brani menyusul…

Ajang Silaturahmi

Disamping event ini sebagai ajang intip mengintip… juga dimanfaatkan sebagai ajang silaturahmi dikalangan para pembalap, EO (Event Organizer), sponsor dan para media untuk saling bermaaaf maafan, mungkin selama setahun bertemu, bercanda dan saling sapa dimanfaatkan untuk lebur dosa.. klop sudah……

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India